Pasuruan (WartaBromo.com) – Ancaman kekeringan mulai menghantui wilayah Kabupaten Pasuruan seiring musim kemarau yang berlangsung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, lima desa di dua kecamatan kini masuk dalam kategori prioritas penanganan dampak kekeringan. Untuk mengantisipasi krisis air bersih, sebanyak 40 unit tandon air disiapkan.
Empat desa terdampak berada di Kecamatan Lumbang, yakni Desa Karangjati, Watulumbung, Pancur, dan Bulukandang. Satu desa lainnya berada di Kecamatan Winongan, yaitu Desa Kedungrejo.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, kelima desa tersebut mengalami penurunan debit air di sejumlah sumur milik warga. “Wilayah-wilayah ini menjadi prioritas utama dalam distribusi bantuan air bersih,” kata Sugeng, Jumat (8/8/2025).
Sebagai langkah awal penanganan, BPBD Kabupaten Pasuruan telah menerima bantuan 40 unit tandon air dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Selain itu, bantuan berupa jerigen dan alat penampungan air sederhana juga telah disalurkan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.
Truk tangki air milik BPBD mulai dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke desa-desa terdampak. Sementara itu, pemetaan wilayah rawan kekeringan masih terus dilakukan, dengan mempertimbangkan kondisi lapangan serta data historis kekeringan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Proses pemetaan daerah rawan kekeringan juga masih kita lakukan, sebagai antisipasi untuk penanganan yang lebih tepat sasaran,” tuturnya. (don)