Wonorejo (WartaBromo.com) – Warga Dusun Areng-areng Selatan, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan pembunuhan tragis yang menimpa Mukhammad Haidar Musthofa (7), pelajar kelas I SD. Bocah malang ini tewas diduga dibunuh tetangganya sendiri, Sabtu (9/8/2025) siang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Haidar sedang bermain di depan halaman rumahnya. Tanpa sebab jelas, pelaku bernama Moh Afandi (22) mendekat sambil membawa pecuk—alat pertanian dari besi bergagang kayu—dan langsung menyerang korban.
Kepala Desa Sambisirah, Abdul Rokhim, mengaku terkejut ketika mendapat kabar pembunuhan di wilayahnya. “Awalnya saya diinfokan ada pembunuhan di desa. Saya terkejut langsung ke lokasi. Pelakunya anaknya Pak Manap, yang saya tahu itu pelakunya agak stres, Mas,” ujarnya.
Abdul Rokhim menambahkan, pelaku pernah datang ke rumahnya untuk meminta pekerjaan. “Tapi selama tiga kali itu, tidak ketemu saya,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dusun setempat, Fauzi. Ia mengaku pelaku memang dikenal temperamental.
“Iya gitu itu Mas, sering marah-marah. Mulai dari ke anak-anak sampai ke warga,” kata Fauzi.
Warga yang melihat kejadian langsung mengamankan pelaku agar tidak melarikan diri, sebelum akhirnya diserahkan ke polisi. Sementara Haidar dilarikan ke RSUD Bangil menggunakan ambulans desa, namun nyawanya tidak tertolong.
Polsek Wonorejo bersama Tim Inafis Polres Pasuruan telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa satu pecuk besi bergagang kayu, satu sepatu, serta mengidentifikasi gumpalan darah di depan rumah korban.
Kasus ini kini ditangani Polres Pasuruan. Polisi masih menggali keterangan saksi dan keluarga untuk mengungkap motif pasti aksi brutal tersebut. (don)