Probolinggo (WartaBromo.com) – Dalam sebulan terakhir, Kepolisian Resor Probolinggo membongkar delapan kasus pencurian. Sembilan orang ditangkap, satu masih buron.
Kapolres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Polisi Muh Wahyuddin Latif, menyebutkan kasus yang ditangani terdiri dari tiga pencurian dengan pemberatan, empat pencurian kendaraan bermotor, dan satu pencurian dengan kekerasan.
“Proses hukum berjalan. Kami masih mengembangkan kasus-kasus ini,” ujarnya di Mapolres Probolinggo, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Salah satu perkara mencuat di media sosial: pencurian sepeda motor di halaman Masjid Baitul Anwar, Desa Sentul, Kecamatan Gading, pada Jumat, 18 Juli lalu.
Aksi berlangsung ketika jamaah tengah menunaikan salat Jumat. Tiga orang terlibat.
Dua di antaranya ditangkap warga, nyaris jadi bulan-bulanan, sebelum dibawa polisi. Satu pelaku kabur.
“Identitasnya sudah kami kantongi. Tim di lapangan masih bekerja,” kata AKBP Latif.
Dalam pengembangan perkara, polisi menerima informasi bahwa salah satu pelaku membawa senjata api saat beraksi.
“Masih kami dalami. Jika terbukti, akan kami kenakan pasal tambahan,” ujarnya.
Kepolisian mengimbau warga waspada di tempat umum. “Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga karena ada kesempatan,” tandas alumnus Akpol 2006 itu. (aly/saw)