Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Wonorejo Dirusak Keluarga Korban

391

Wonorejo (WartaBromo.com) – Amarah keluarga korban pembunuhan bocah SD di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pecah tak terbendung. Usai pemakaman, rumah pelaku yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban dirusak.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (9/8/2025), beberapa jam setelah Mukhammad Haidar Musthofa (7), pelajar kelas 1 SD, dimakamkan. Haidar tewas diduga akibat dianiaya tetangganya sendiri, Moh Afandi (22), dengan pecuk—alat pertanian besi bergagang kayu—saat sedang bermain di depan rumahnya.

Kepala Desa Sambisirah, Abdul Rokhim, membenarkan adanya aksi perusakan tersebut. “Iya, dirusak oleh keluarga yang dari Lekok,” ujarnya.

“Korban sudah dimakamkan setelah salat Magrib. Sepulang dari makam, keluarga dari Lekok langsung menghancurkan rumah pelaku,” tambahnya.

Informasi yang dihimpun, keluarga dari pihak ayah korban, Juli Eko Prastyo, yang datang dari Lekok, Kabupaten Pasuruan itu melampiaskan kemarahan dengan melempari rumah pelaku menggunakan batu. Sejumlah kaca pecah dan beberapa bagian rumah rusak akibat hantaman benda tumpul.

Beberapa saksi menyebut, selain melempar batu, ada yang menggunakan alat untuk merusak bagian rumah. Aksi itu berlangsung cepat, sebelum akhirnya warga sekitar menenangkan suasana agar keributan tidak meluas.

Sebelumnya, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Tanpa alasan yang jelas, pelaku tiba-tiba mendekati Haidar dan mengayunkan pecuk ke arah kepala bocah tersebut. Korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke RSUD Bangil, namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi telah mengamankan pelaku dan barang bukti, serta memasang garis polisi di lokasi kejadian. Saat ini, Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi brutal ini. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.