Wonorejo (WartaBromo.com) – Sebelum melakukan aksi keji, Moh Afandi (32) ternyata sempat tiga kali mendatangi rumah Kepala Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, untuk meminta pekerjaan.
Namun, setiap kali datang, ia tak pernah berhasil bertemu langsung dengan sang kades.
Kepala Desa Sambisirah, Abdul Rokhim, mengaku kaget dan sedih ketika mendapat kabar warganya menjadi korban pembunuhan.
“Saya kaget sekali. Pelaku itu anaknya Pak Manap. Pernah tiga kali datang ke rumah saya mau minta kerja, tapi kebetulan saya tidak ada di rumah, jadi tidak pernah ketemu,” ujarnya.
Sabtu (9/8/2025) siang, warga Dusun Areng-areng Selatan digemparkan ulah Afandi yang menyerang Mukhammad Haidar Musthofa (7), bocah kelas I SD, hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, saat korban sedang bermain di halaman rumahnya.
Tanpa alasan jelas, pelaku mendekat sambil membawa pecuk—alat pertanian dari besi bergagang kayu—dan menghantam korban.
Kepala Dusun setempat, Fauzi, mengatakan pelaku dikenal temperamental dan kerap marah-marah, baik kepada anak-anak maupun warga dewasa.
“Iya, kelakuannya memang begitu,” kata Fauzi.
Warga yang menyaksikan kejadian langsung mengamankan pelaku agar tidak melarikan diri, lalu menyerahkannya ke polisi.
Sementara korban sempat dibawa ke RSUD Bangil, namun nyawanya tidak tertolong. (red)