Sopir Bus Dibacok Preman di Perempatan Kebonagung, Diduga Kesal Usai Tak Diberi Uang

18

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang sopir bus menjadi korban pembacokan di perempatan Kebonagung, Kota Pasuruan, Senin (11/8/2025). Pelaku diduga preman setempat yang kesal karena tidak diberi uang.

Korban berinisial ES (41), warga Dusun Darungan, Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Peristiwa bermula sehari sebelumnya, Minggu (10/8/2025), saat korban mengambil penumpang di perempatan tersebut.

Setelah itu, seorang preman yang dikenal dengan nama Ucok meminta uang, namun korban menolak. Pelaku kemudian mengancam, “Awas besok ya.”

Ancaman itu benar terjadi. Keesokan harinya, saat korban berhenti di simpang empat Kebonagung, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, dan tengah menikmati segelas teh, pelaku datang lalu menyayat pipi kiri korban.

“Korban disayat dengan senjata tajam,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Selasa (12/8/2025).

“Pelaku inisial Ucok saat ini dalam pengejaran Resmob Satreskrim Polres Pasuruan Kota,” tambahnya.

Choirul juga menambahkan, Ucok dikenal kerap meresahkan para sopir dan kondektur bus yang melintas di wilayah tersebut. Polisi kini telah mengantongi identitas lengkap pelaku dan terus melakukan pengejaran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.