Kelebihan Rumah Cluster dan Kekurangannya yang Perlu Bolo Tahu

4

Pasuruan (WartaBromo.com) – Memiliki rumah cluster kini menjadi salah satu pilihan populer bagi masyarakat perkotaan maupun di daerah penyangga. Konsep hunian ini dikenal dengan lingkungan yang rapi, desain rumah seragam, serta keamanan yang lebih terjamin.

Tak heran, banyak orang yang tertarik karena cluster dianggap sebagai simbol hunian modern yang praktis dan nyaman. Meski menawarkan banyak kelebihan, tinggal di rumah cluster juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Apa saja?

Kelebihan Rumah Cluster

1. Keamanan Lebih Terjamin

Rumah cluster biasanya dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam, akses satu pintu (one gate system), serta CCTV. Hal ini membuat penghuni merasa lebih aman dari risiko pencurian maupun gangguan lain.

2. Lingkungan Tertata Rapi

Rumah di cluster umumnya memiliki desain yang seragam dan tertata, sehingga memberikan kesan modern, bersih, dan indah. Hal ini juga membuat nilai estetika lingkungan lebih terjaga.

3. Fasilitas Penunjang

Beberapa cluster menawarkan fasilitas tambahan seperti taman bermain, kolam renang, hingga area olahraga. Fasilitas ini meningkatkan kenyamanan sekaligus menambah nilai properti.

4. Privasi Lebih Terjaga

Dengan akses terbatas, rumah cluster memiliki lingkungan yang lebih privat dibandingkan perumahan biasa. Jumlah tetangga pun lebih sedikit, sehingga suasana lebih tenang.

5. Potensi Nilai Investasi Tinggi

Karena biasanya berada di kawasan strategis dengan fasilitas lengkap, rumah cluster sering mengalami kenaikan harga lebih cepat dibanding perumahan konvensional.

Kekurangan Rumah Cluster

1. Harga Relatif Lebih Mahal

Harga rumah cluster biasanya lebih tinggi dibanding rumah non-cluster di lokasi yang sama. Biaya yang lebih mahal disebabkan oleh desain, fasilitas, dan keamanan yang ditawarkan.

2. Biaya Iuran Bulanan

Penghuni cluster umumnya diwajibkan membayar iuran bulanan untuk keamanan, kebersihan, dan perawatan fasilitas. Hal ini bisa menjadi beban tambahan bagi sebagian orang.

3. Desain Rumah Kurang Variatif

Karena rumah dibuat seragam oleh pengembang, pembeli memiliki keterbatasan dalam mengekspresikan desain rumah. Jika ingin renovasi besar, biasanya ada aturan khusus dari pengelola.

4. Ruang Terbatas

Lahan rumah cluster biasanya lebih kecil, dengan halaman minimalis. Bagi yang menginginkan kebun luas atau garasi besar, rumah cluster bisa terasa kurang memadai.

5. Aturan Lingkungan yang Ketat

Beberapa cluster memiliki peraturan ketat terkait renovasi, penggunaan lahan, hingga kebersihan lingkungan. Meskipun bertujuan baik, aturan ini kadang terasa membatasi.

Memiliki rumah cluster memberikan banyak keuntungan seperti keamanan, lingkungan tertata, dan fasilitas lengkap. Namun, ada juga kekurangannya seperti biaya tinggi, aturan ketat, dan ruang terbatas. Oleh karena itu, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan, gaya hidup, dan kemampuan finansial. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.