Probolinggo (WartaBromo.com) – Kursi Direktur Perumdam Tirta Argapura resmi kosong setelah Gandhi Hartoyo purna tugas pada Minggu (10/8/2025).
Pemerintah Kabupaten Probolinggo langsung tancap gas menyiapkan seleksi terbuka untuk mencari nakhoda baru Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola air bersih itu.
Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris menyebut pergantian pucuk pimpinan ini sebagai momentum strategis untuk mempercepat lompatan kinerja Perumdam.
“Kami ingin manajemen yang betul-betul fresh. PR Perumdam sangat luar biasa. Kita harus berani akselerasi untuk menutup ketertinggalan,” ujar Haris, Kamis, (14/8).
Haris menekankan bahwa modernisasi sistem adalah kunci. Ia menargetkan Perumdam tidak hanya sehat secara finansial, tapi juga bertransformasi seperti penerangan jalan umum yang sudah mengadopsi konsep smart city.
“Targetnya harus surplus. Tata kelola harus modern. Kami butuh tim ahli yang mampu merancang sistem baru,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Pengawas Perumdam Tirta Argapura, Hasyim Ashari, memastikan proses seleksi akan berlangsung ketat dan sesuai aturan.
Kandidat wajib berusia 35–55 tahun, bebas dari afiliasi partai politik, serta memiliki pengalaman panjang: minimal 15 tahun bagi pelamar eksternal dan 10 tahun untuk internal.
Selain itu, sertifikat kursus pengolahan air menjadi syarat mutlak. “Kalau dipaksakan tanpa memenuhi syarat, Kemendagri bisa menggagalkan,” ujarnya.
Panitia seleksi akan dibentuk oleh Sekretaris Daerah sebagai ketua, melibatkan dewan pengawas, akademisi, dan unsur masyarakat.
“Kita tunggu keputusan pembentukan pansel dari sekda,” tutup mantan Kadisperta Kabupaten Probolinggo itu. (saw)