Pasuruan (WartaBromo.com) – Generasi Z (Gen Z) menjadi kelompok demografis terbesar di Indonesia dengan jumlah 74,93 juta jiwa atau sekitar 27,94 persen populasi. Besarnya jumlah ini menjadikan Gen Z sebagai generasi dengan pengaruh signifikan terhadap arah perkembangan bangsa.
Dilansir dari bps.go.id, Gen Z tumbuh di tengah era digital, globalisasi, dan keterbukaan informasi tanpa batas. Namun, di balik keunggulan itu, Gen Z juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketidaksetaraan sosial, keterbatasan ekonomi, hingga tekanan psikologis yang berbeda.
Potret Gen Z di Indonesia
Gen Z lahir antara 1997 hingga 2012, menjadikan mereka sebagai generasi yang dekat dengan teknologi sejak dini. Akses informasi luas membuat mereka lebih kritis, cepat beradaptasi, dan memiliki wawasan global dibanding generasi sebelumnya.
Namun, di balik keunggulan tersebut, Gen Z juga menghadapi masalah serius. Data BPS Februari 2024 mencatat gaji rata-rata Gen Z berusia 15–19 tahun hanya Rp1,68 juta per bulan, sedangkan usia 20–24 tahun sekitar Rp2,28 juta.
Kondisi ini membuat mereka sulit menabung, membeli rumah, atau mengakses pendidikan berkualitas. Akibatnya banyak Gen Z merasa mengalami krisis ekonomi.
Tantangan Sosial dan Ekonomi Gen Z
Gen Z hidup di tengah ketidakstabilan global yang dipengaruhi krisis politik, pandemi, hingga kesenjangan sosial. Semua ini berdampak langsung pada pola hidup, psikologi, dan masa depan mereka.
Apa saja?
1. Kecemasan dan Tekanan Mental
Survei McKinsey Health Institute menunjukkan 58 persen Gen Z merasa kebutuhan sosial dasar mereka tidak terpenuhi. Hal ini menimbulkan rasa cemas tinggi terhadap masa depan, terutama terkait pekerjaan dan keamanan finansial.
2. Ketidaksetaraan Sosial
Indonesia Gen Z Report 2024 mencatat 60 persen Gen Z merasakan dampak nyata dari kesenjangan sosial dan ekonomi. Latar belakang keluarga berpenghasilan rendah membuat banyak dari mereka sulit memperoleh pendidikan dan karier yang layak.
3. Kreativitas dan Side Hustle
Meski menghadapi keterbatasan, Gen Z menunjukkan kreativitas tinggi. Banyak yang mencari peluang melalui side hustle atau pekerjaan sampingan, bahkan 14 persen di antaranya telah berhasil mendapatkan penghasilan tambahan signifikan dari aktivitas ini.
Gen Z Indonesia adalah generasi yang unik, penuh tantangan sekaligus peluang besar. Dengan jumlah populasi yang mendominasi, mereka memiliki peran vital dalam menentukan arah ekonomi, sosial, dan budaya bangsa.
Namun, agar potensi itu bisa terwujud, diperlukan dukungan nyata melalui akses pendidikan berkualitas, kesempatan kerja yang lebih merata, serta lingkungan sosial yang inklusif. (jun)