Pasuruan (Wartabromo.com) – Momen pantun Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang menyelipkan nama “Pak Eko” saat paripurna pengesahan KUA-PPAS 2026 langsung jadi buah bibir. Bahkan, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan asal Partai NasDem, Eko Suryono, ikut menanggapi dengan santai.
“Nama Eko menjadi trending topik Pasuruan,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurut Eko, sapaan itu bisa dimaknai positif agar semua yang bernama Eko turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap untuk yang bernama Eko, siapa saja yang bernama Eko, mari lebih berkontribusi dalam mengisi pembangunan daerah. Sebab Eko berarti satu, dengan kata lain tidak ada tujuan lain selain satu misi perubahan untuk kemajuan yang berkeadilan,” tegasnya.
Dikenal cukup aktif di media sosial, Eko kerap menerima banyak keluhan soal infrastruktur, terutama kondisi jalan. Ia menilai derasnya aspirasi warga menunjukkan masih ada persoalan pemerataan pembangunan.
“Semua pada mengajukan jalannya masing-masing. Artinya pembangunan selama ini belum meng-cover, atau mungkin ada dislokasi pembangunan,” tambahnya.
Seperti diberitakan, Bupati Rusdi menutup sambutannya dalam paripurna Kamis (21/8/2025) dengan pantun sindiran yang berbunyi:
“Hari Kamis sedang paripurna, agendanya pengesahan platform sementara. Jika ingin paripurna lancar jaya, pastikan Pak Eko hatinya riang gembira.”
Pantun itu sontak membuat peserta sidang menoleh ke belakang, seolah mencari siapa “Eko” yang dimaksud. Dua nama anggota DPRD diketahui bernama Eko, yakni Eko Suryono (NasDem) dan Eko Suyono (PDIP). Namun, dalam beberapa waktu terakhir, nama Eko Suryono memang kerap disinggung Bupati karena sikapnya yang vokal menyuarakan aspirasi warga. (red)