Pandaan (WartaBromo.com) – Pasca kebakaran hebat yang melanda Pasar Baru Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (28/8/2025) malam, para pedagang masih terlihat sibuk mencari sisa dagangan yang selamat di antara puing-puing lapak mereka.
Satu per satu barang yang tidak ikut terbakar dipungut untuk dibawa pulang. Sementara itu, sejumlah warga dan kerabat pedagang tampak ikut menengok kondisi lapak yang kini rata dengan tanah.
Ridhoi, seorang pedagang kelapa yang turut menjadi korban, mengaku harus memindahkan tempat jualannya lantaran lapak lamanya tak lagi bisa diakses pembeli. Ia pun berharap Pemkab Pasuruan segera memberikan solusi jangka panjang, bukan hanya tempat sementara.
“Saya sudah 13 tahun jualan di sini, tapi belum pernah ada pembangunan sama sekali. Kami berharap bisa dibangunkan lapak yang layak,” ungkap Ridhoi, Jumat (29/8/2025).
Menanggapi kondisi tersebut, Iwan Wahyudi, Kepala UPT Pengelolaan Pasar Baru Pandaan, menjelaskan Pemkab Pasuruan telah menyiapkan tiga titik relokasi pedagang, salah satunya di depan kantor pasar. Total ada sekitar 91 pedagang yang bakal ditampung di lokasi sementara tersebut.
“Relokasi akan ditempatkan di tiga titik, termasuk depan kantor Pasar Baru Pandaan. Kurang lebih 91 pedagang bisa masuk. Sambil menunggu itu, pemerintah daerah juga menyiapkan bantuan sosial untuk meringankan beban para pedagang,” ujar Iwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan puluhan lapak dan kios di Pasar Baru Pandaan. Dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik. Hingga kini, Pemkab Pasuruan masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
