Surabaya (WartaBromo.com) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur mengeluarkan imbauan resmi kepada tokoh agama, organisasi keagamaan, serta aparatur sipil negara di lingkungan Kemenag untuk menjaga kondusifitas daerah.
Surat edaran bernomor B-4336/Kw.13.01/HM.00/08/2025 tertanggal 31 Agustus 2025 itu ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar.
Isinya menekankan pentingnya merawat suasana damai di tengah masyarakat Jawa Timur dengan mengedepankan persatuan dan kerukunan antarumat beragama.
“Tokoh agama dan pimpinan lembaga keagamaan diimbau untuk senantiasa menyampaikan pesan-pesan menyejukkan dalam kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan, sehingga umat tidak mudah terprovokasi,” tulis edaran tersebut.
Kemenag juga meminta kepala kantor kabupaten/kota meneruskan arahan itu ke madrasah negeri maupun swasta, pondok pesantren, hingga kantor urusan agama di wilayah masing-masing.
Imbauan serupa ditujukan kepada pimpinan organisasi keagamaan dan lembaga pendidikan agama agar menunda sementara kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa hingga situasi benar-benar kondusif.
ASN di lingkungan Kemenag pun diperingatkan untuk tidak mengunggah status atau pernyataan di media sosial yang berpotensi memprovokasi. Pakaian dinas pegawai juga disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
Sebagai langkah tambahan, Kemenag Jawa Timur meminta seluruh jajaran melaksanakan doa bersama atau istighosah setiap awal jam kerja maupun pembelajaran di sekolah dan madrasah.
“Dengan kebersamaan, kita berharap suasana aman dan tenteram di Jawa Timur tetap terjaga,” kata Akhmad Sruji Bahtiar menutup edaran tersebut. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
