8 Isi Pernyataan Prabowo dan Ketum Parpol Terkait Aksi Demo

97

8 Isi Pernyataan Prabowo dan Ketum Parpol Terkait Aksi Demo

Pasuruan (WartaBromo.com) – Situasi politik nasional tengah menjadi sorotan setelah munculnya berbagai aksi demonstrasi di sejumlah daerah. Menyikapi dinamika tersebut, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto bersama para ketua umum partai politik pendukungnya menggelar pertemuan penting.

Hasil pertemuan itu melahirkan delapan poin pernyataan resmi yang ditujukan untuk merespons aspirasi publik sekaligus menjaga stabilitas nasional.

Apa saja?

Dilansir dari hasil konferensi pers di kanal Youtube Setres pada Minggu (31/08/2025), Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum partai politik ke Istana Negara.

Isu gelombang demonstrasi hingga sikap anggota DPR yang tidak berkenan di mata rakyat menjadi topik pembahasan dalam pertemuan Prabowo dengan petinggi partai politik.

Berikut 8 isi pernyataan Prabowo dan ketua umum Parpol terkait aksi demo:

1. Pimpinan DPR Sepakat Cabut Tunjangan Anggota DPR

Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah menerima laporan dari para ketua umum partai politik terkait gejolak di masyarakat. Para ketum parpol juga melaporkan sudah menjatuhkan sanksi kepada anggota yang dianggap melukai hati rakyat.

“Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni dari masyarakat, saya menerima laporan dari ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung mulai hari Senin, 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yang mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru,” kata Prabowo di Istana, Minggu (31/8/2025).

Selain itu, Prabowo menambahkan pimpinan DPR juga telah menyatakan akan mencabut sejumlah kebijakan, termasuk tunjangan anggota DPR dan moratorium perjalanan kerja ke luar negeri.

2. Jamin Pemerintah Dengar Aspirasi Murni Rakyat

Dalam pertemuan bersama pimpinan MPR, DPR, DPD, serta para ketua umum parpol di Senayan, Prabowo menegaskan pemerintah berkomitmen mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Dalam beberapa hari ini, saya Presiden Republik Indonesia terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia. Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat,” ujar Prabowo.

Ia juga menekankan bahwa aparat yang bersalah telah ditindak. Menurutnya, Polri diminta menegakkan hukum secara cepat, transparan, dan dapat diawasi publik.

3. Minta Panglima TNI-Kapolri Bertindak Tegas ke Perusuh

Menyoroti demonstrasi dalam sepekan terakhir, Prabowo menegaskan negara tetap menjamin kebebasan berpendapat.

“Kami menghormati kebebasan berpendapat seperti diatur dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights pasal 19, dan UU 9 tahun 1998,” katanya.

Namun, ia mengingatkan jika aksi demo disertai kericuhan, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum, maka negara wajib hadir melakukan tindakan hukum. Ia pun memerintahkan TNI-Polri untuk menindak tegas pelaku kerusuhan dan melindungi fasilitas umum dari kerusakan.

4. Perusak Fasilitas Umum sama dengan Penghambur Uang Rakyat

Prabowo mengajak masyarakat menyampaikan aspirasi secara damai, tanpa kekerasan dan perusakan. Ia menegaskan pemerintah berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama kelompok kecil dan tertinggal.

“Saya minta, sungguh-sungguh, seluruh warga negara untuk percaya kepada Pemerintah, untuk tenang. Pemerintah yang saya pimpin dengan semua partai politik, termasuk partai yang di luar pemerintahan, kami bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa, termasuk rakyat yang paling kecil, rakyat paling tertinggal,” ucapnya.

Menurutnya, merusak fasilitas umum sama halnya dengan menghamburkan uang rakyat.

5. Anggota DPR yang Bikin Pernyataan Keliru Dicopot

Prabowo menyampaikan bahwa anggota DPR yang membuat pernyataan keliru dan mencederai rakyat akan dicopot dari jabatannya.

“Langkah tegas tadi yang dilakukan ketua umum partai politik adalah mereka masing-masing dicabut dari keanggotaannya di DPR RI,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar anggota DPR selalu peka dan berpihak pada kepentingan rakyat.

6. Singgung Ada Gejala Makar dan Terorisme

Prabowo menilai situasi ricuh saat ini menunjukkan indikasi mengarah ke makar dan terorisme.

“Sekali lagi, aspirasi murni yang disampaikan harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai keliatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum, bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah kepada makar dan terorisme,” kata Prabowo.

Ia pun memerintahkan aparat untuk mengambil tindakan paling tegas terhadap pelaku.

7. Minta Pimpinan DPR Undang Mahasiswa

Prabowo menyebut pintu DPR harus selalu terbuka untuk aspirasi publik, termasuk dari mahasiswa.

“Saya juga akan meminta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, tokoh-tokoh dari kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya agar bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog,” katanya.

Ia juga meminta kementerian menerima koreksi langsung dari masyarakat agar aspirasi murni benar-benar ditindaklanjuti.

8. Ajak Masyarakat Tak Lakukan Penjarahan

Prabowo menegaskan kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai. Ia mengingatkan tindakan anarkis, perusakan, maupun penjarahan adalah pelanggaran hukum.

“Penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara damai, namun jika dalam pelaksanaannya ada aktivitas anarkis, merusak fasilitas umum, sampai adanya korban jiwa; mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik, maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya,” kata Prabowo.

Ia memastikan aparat keamanan akan melindungi rakyat sekaligus menjaga fasilitas umum yang dibiayai dari uang negara. (Jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.