Pasuruan (WartaBromo.com) – Suasana Dermaga Pelabuhan Kota Pasuruan, Senin (1/9/2025), tampak ramai dipenuhi ratusan jemaah asal Pulau Gili Mandangin, Sampang, Madura. Mereka datang menggunakan jalur laut untuk menghadiri Haul ke-44 KH. Abdul Hamid atau yang akrab disapa Mbah Hamid.
Rombongan berangkat sejak pagi dari Dermaga Pulau Gili Mandangin dengan menggunakan dua Kapal Layar Motor (KLM), yaitu Sampoernani Baru dan Pandanwangi.
Setelah menempuh perjalanan sekitar empat jam, kapal-kapal tersebut tiba di perairan Kota Pasuruan pukul 11.20 WIB dengan pengawalan ketat dari Kapal Polisi X-1048 dan KP X-1003 milik Satpolairud Polres Pasuruan Kota.
Sekitar pukul 12.00 WIB, kedua kapal akhirnya bersandar di Dermaga Pelabuhan Kota Pasuruan. Dari data yang dihimpun, jumlah jemaah yang datang melalui jalur laut kali ini mencapai 105 orang, terdiri dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak.
Salah satu jemaah asal Gili Mandangin, H. Abdullah (52), mengaku lega bisa tiba dengan selamat dan penuh semangat mengikuti Haul Mbah Hamid.
“Perjalanan laut memang melelahkan, tapi kami sudah terbiasa. Yang penting sampai Pasuruan dan bisa ikut haul,” tuturnya.
Tak hanya pengamanan di laut, jajaran kepolisian juga akan terus melakukan monitoring selama para jemaah mengikuti rangkaian Haul Mbah Hamid di Kota Pasuruan.
Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota, AKP Edy Suseno, mengatakan pihaknya menurunkan personel untuk memastikan kedatangan jemaah berlangsung lancar.
“Sejak pagi kapal rombongan sudah berangkat dari Gili Mandangin, dan alhamdulillah sekitar tengah hari tiba di Pasuruan dengan selamat. Kami bersama jajaran melaksanakan pengamanan penuh, sehingga kegiatan berlangsung aman dan kondusif,” ujarnya.
Diketahui, tradisi datangnya rombongan jemaah dari Gili Mandangin ini memang selalu menjadi pemandangan rutin setiap tahun. Mereka menempuh perjalanan jauh dengan penuh semangat demi bisa menghadiri Haul Mbah Hamid yang dikenal sebagai ulama kharismatik kebanggaan Pasuruan.
Haul akbar Kh. Abdul Hamid atau Mbah Hamid akan digelar esok, Selasa (2/9/2025) dengan dihadiri oleh sejumlah ulama besar. (don)