Pasuruan (WartaBromo.com) – Puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah tumplek blek di pusat kegiatan Haul ke-44 KH. Abdul Hamid atau Mbah Hamid, Selasa (2/9/2025). Sejak pagi, kawasan Jalan KH. Abdul Hamid, Jalan KH. Wachid Hasyim, hingga Alun-alun Kota Pasuruan dipenuhi lautan manusia yang datang untuk ngalap barokah.
Suasana terlihat begitu padat. Kawasan Payung Madinah yang biasanya lengang, kini berubah menjadi hamparan sajadah jemaah. Tak hanya di badan jalan, beberapa warga bahkan rela membuka pintu rumahnya agar bisa menjadi tempat istirahat jemaah yang kelelahan.
“Setiap tahun memang selalu seramai ini. Rumah saya sudah biasa dipakai singgah jemaah dari luar kota. Rasanya senang bisa ikut melayani tamu Mbah Hamid,” ujar Munir, warga sekitar Jalan KH. Abdul Hamid.
Antusiasme jemaah terlihat sejak pukul 06.00 WIB. Mereka berdatangan dengan kendaraan pribadi, bus rombongan, hingga berjalan kaki. Para jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, tampak khusyuk mengikuti rangkaian acara.
Tak hanya kawasan haul, para pedagang kaki lima pun ikut panen rezeki. Lapak makanan, minuman, hingga pernak-pernik keagamaan tampak diserbu jemaah.
“Alhamdulillah, jualan saya laris. Setiap haul memang jadi momen rezeki buat kami,” kata Ahmad Fauzi, pedagang kopyah asal Surabaya itu.
Dari pantauan, hampir seluruh sudut jalan menuju lokasi haul berubah menjadi lautan manusia. Arus jemaah terus berdatangan tanpa henti, membuat Kota Pasuruan benar-benar dalam nuansa religi.
Haul akbar Mbah Hamid ini setiap tahun memang menjadi magnet spiritual. Ribuan jemaah meyakini, kehadiran mereka bukan hanya untuk mengenang ulama kharismatik tersebut, tapi juga untuk memohon keberkahan hidup.
“Kalau ke haul Mbah Hamid, hati terasa adem. Kami datang jauh-jauh dari Probolinggo demi barokah,” ungkap H. Mahfudz, salah satu jemaah. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
