Rejoso (WartaBromo.com) – Peristiwa serangan monyet liar di Dusun Ngemplak, Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, masih menyisakan trauma mendalam bagi keluarga korban. Nabila Fatimah Aszahra (5), bocah TK yang menjadi korban gigitan dan cakaran monyet, kini sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bangil.
Munjida, ibu korban, mengaku lega anaknya bisa kembali ke rumah setelah lima hari dirawat. Namun rasa cemas masih membayangi.
“Anak saya sudah di rumah, sekarang sudah bisa bermain dengan teman-temannya. Tapi saya tetap khawatir kalau dia main di luar,” ujar Munjida, Senin (8/9/2025).
Nabila mengalami luka serius di tangan akibat gigitan monyet hingga harus menjalani operasi penutupan luka. Sementara luka cakaran di punggung dibersihkan dengan antiseptik dan kini mulai mengering.
“Yang parah itu di tangan, lukanya cukup dalam. Kalau bagian punggung sudah membaik,” tambah Munjida.
Meski kondisi Nabila berangsur pulih, keluarga tetap melarangnya bermain di luar rumah. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, sebab monyet liar yang menyerang belum berhasil ditangkap. Warga setempat masih bersiaga setiap hari.
“Masih belum tertangkap, para orangtua takut juga kalau anak keluar rumah. Sementara nggak boleh keluar dulu,” jelasnya.
Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Pasuruan sudah memasang empat titik perangkap untuk menangkap monyet liar tersebut. Namun upaya itu belum membuahkan hasil. Warga berharap ada tindakan lebih tegas agar peristiwa serupa tidak terulang. (don)