Pasuruan (WartaBromo.com) – Fenomena langit kembali menghiasi Indonesia pada 7 September 2025. Tepat dimulai pukul 23.27 WIB tadi malam, Banyak orang bisa menyaksikan Gerhana Bulan Darah (Blood Moon) ini.
Peristiwa astronomi langka ini membuat Bulan tampak berwarna merah menyala, sebuah momen spektakuler yang jarang terjadi. Namun, tahukah Bolo apa itu Blood Moon?
Apa Itu Blood Moon?
Menurut BMKG, Blood Moon atau Gerhana Bulan Darah adalah fenomena saat Bulan bersinar merah karena cahaya matahari yang dibiaskan oleh atmosfer Bumi. Cahaya biru disebarkan, sementara spektrum merah menembus dan memantul ke Bulan, menghasilkan warna “darah” yang khas .
Fenomena warna merah darah ini dipengaruhi oleh lapisan atmosfer Bumi. Ketika partikel debu, polusi, atau awan di atmosfer cukup banyak, warna Bulan bisa terlihat lebih pekat. Sebaliknya, jika atmosfer lebih bersih, warna merah yang muncul akan tampak lebih cerah.
Durasi Panjang dan Cakupan Global
Gerhana Bulan Darah kali ini termasuk salah satu yang terpanjang dalam dekade 2020-an. Dengan durasi totalitas 82 menit, masyarakat punya waktu lebih banyak untuk melakukan pengamatan.
Selain itu, fenomena ini tidak hanya bisa disaksikan di Indonesia, tetapi juga di Asia, Australia, Afrika, hingga sebagian Eropa. (jun)