APBD Probolinggo 2026: Pendapatan Naik, Belanja Melonjak, Defisit Mengintai

7

Problinggo (WartaBromo.com) – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu siang (10/9/2025), menjadi awal pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026.

Nota penjelasan dibacakan Sekretaris Daerah, Ugas Irwanto, mewakili Bupati. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD M. Zubaidi, dihadiri pimpinan dewan, unsur Forkopimda, dan pejabat Pemkab.

Dokumen anggaran ini mengacu pada RPJPD 2025–2045, RPJMD 2025–2029, dan RKPD 2026 yang sudah ditetapkan lewat Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2025.

Tema pembangunan tahun depan terdengar ambisius: “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif melalui Pembangunan Kawasan Strategis yang Didukung Infrastruktur Berkelanjutan dan Produksi Pangan.”

Delapan prioritas disodorkan. Dari tata kelola pemerintahan yang bersih, peningkatan mutu SDM, penguatan ketahanan daerah, hingga penyediaan infrastruktur berkualitas.

Semua diarahkan untuk menopang ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, juga investasi.

Angka-angka yang dibacakan menunjukkan kenaikan. Pendapatan daerah dipatok Rp 2,49 triliun, naik 4,08 persen dari tahun sebelumnya. Belanja daerah mencapai Rp 2,54 triliun, meningkat 1,58 persen.

Selisihnya menciptakan defisit Rp 52 miliar. “Kekurangan itu direncanakan ditutup lewat surplus pembiayaan daerah,” kata Ugas.

Sebagian alokasi anggaran akan dialirkan untuk pembentukan dana cadangan Pilkada 2029 dan penyertaan modal BUMD.

Pemkab menyebut optimalisasi Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber utama kenaikan penerimaan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, hitung-hitungan ini bukan sekadar soal angka. Ia akan menjadi ujian bagaimana pemerintah daerah menjaga janji pembangunan sekaligus mengelola keuangan dengan hati-hati. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.