Sukapura (WartaBromo.com) – Dua tersangka kasus pembunuhan sadis di Jalan Raya Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menjalani proses rekonstruksi yang digelar oleh Satreskrim Polres Probolinggo.
Dalam reka ulang yang digelar Selasa (9/9/2025) itu, bapak dan anak yang menjadi pelaku memperagakan sekitar 30 adegan.
Mulai dari kedatangan hingga aksi pembacokan yang menewaskan korban.
Korban diketahui bernama Deding Dharma Firdaus, warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Probolinggo.
Sedangkan dua pelaku adalah Muslim (54) dan anaknya, Dias Chandra (21), warga Desa Resongo, Kecamatan Kuripan.
Rekonstruksi digelar langsung di lokasi kejadian dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, kuasa hukum tersangka, serta penyidik.
Sekitar 30 adegan diperagakan, termasuk momen ketika korban sempat cekcok dengan tersangka Muslim.
Sampai upaya korban melarikan diri ke kios bensin, hingga akhirnya terkapar akibat serangan bertubi-tubi pelaku.
“Rekonstruksi berjalan lancar, warga masyarakat juga mematuhi aturan selama rekonstruksi digelar, segera kami proses sesuai aturan yang berlaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Eko Aprianto.
Menurut keterangan polisi, korban mengalami tidak kurang dari 40 luka bacok yang berasal dari dua senjata tajam jenis celurit milik pelaku.
Hadir dalam rekonstruksi, kuasa hukum dua tersangka, Ervina Wijayanti.
“Alhamdulillah lancar, dua tersangka sudah tunjukkan kejadian saat tragedi terjadi,” katanya, singkat.
Aksi brutal ini diduga dipicu persoalan asmara yang belum selesai.
Kasus ini berawal dari perselingkuhan antara korban dengan Cindy, yang notabene terikat perkawinan dengan Dias Candra.
Jalinan asmara terlarang itu, menyebabkan rumah tangga Dias Chandra dengan istrinya, hancur.
Setelah bercerai, korban justru menikahi mantan istri tersangka.
Kondisi tersebut diperburuk dengan adanya ancaman dari korban.
Sehingga membuat Muslim dan anaknya kalap hingga melakukan pembunuhan pada Selasa, 2 September 2025.
Rekonstruksi sendiri menyedot perhatian warga sekitar.
Ratusan orang memadati lokasi untuk menyaksikan jalannya proses hukum kasus yang sempat menggemparkan warga Probolinggo ini. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
