Kraksaan (WartaBromo.com) – Di halaman Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (14/9/2025), ratusan kader Nahdlatul Ulama berkumpul.
Spanduk besar bertuliskan Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kraksaan ke-XIV membentang di panggung utama.
Acara itu dibuka langsung oleh Wakil Rais PWNU Jawa Timur, KH M Hasan Mutawakkil Alallah.
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan ini, berdiri di depan hadirin dengan suara tenang namun tegas.
Beliau menitipkan tiga pesan singkat yang disebutnya sebagai bekal kepemimpinan.
“Pertama, jaga akhlak. Kedua, siapa pun yang terpilih harus berkhidmat untuk umat. Ketiga, kepemimpinan NU ke depan harus berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Mutawakkil menekankan, NU adalah organisasi yang berakar dari perjuangan para ulama.
Karena itu, ia mengingatkan agar pengurus tidak sekadar sibuk mengurus struktur, tetapi juga membangun harmoni dengan pemerintah daerah demi kemaslahatan bersama.
Di sela konferensi, Bupati Probolinggo, dr. M. Haris, hadir dan menyampaikan harapannya. Ia melihat NU memiliki posisi strategis dalam pembangunan daerah.
NU ke depan tetap diharapkan menjadi mitra pemerintah, terutama di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
“Di Probolinggo ada sekitar 320 pesantren, itu modal besar untuk mencetak generasi muda calon pemimpin,” kata Gus Haris.
Konfercab PCNU Kraksaan ke-XIV ini bukan sekadar forum pemilihan pengurus. Lebih dari itu, ia menjadi ruang pertemuan gagasan, sekaligus penanda arah peran NU di tengah masyarakat Probolinggo.
(saw)