Konfercab XIV NU Kraksaan: Duet Kiai Sepuh-Milenial Pimpin PCNU 2025-2030, Gus Hafid Menang Telak Aklamasi!

17

Kraksaan (WartaBromo.com) – Suasana Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XIV Nahdlatul Ulama (NU) Kraksaan yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jatiurip, Krejengan, Minggu (14/9/2025), penuh kejutan.Hasilnya, lahir duet kepemimpinan senior-yunior yang diyakini bakal membawa wajah baru NU Kraksaan lima tahun ke depan.KH Abdul Wasik Hannan kembali dipercaya menahkodai Rais Syuriyah untuk periode kedua melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).Sementara kursi Ketua Tanfidziyah resmi diduduki KH Hafidzul Hakim Noer atau yang akrab disapa Gus Hafid, setelah menang telak dan ditetapkan secara aklamasi.Kiai Wasik Kembali Jadi Rais SyuriyahPenunjukan KH Abdul Wasik Hannan dilakukan langsung oleh tim Ahwa yang beranggotakan kiai-kiai sepuh.Antara lain KH Hasan Mutawakkil Alallah (Pesantren Genggong), KH Zuhri Zaini (Pesantren Nurul Jadid Paiton), KH Munir Cholili (Pesantren Rofi’atul Islam Al-Munir), KH Ahsan Bahrul Ulum (Pesantren Ainul Hasan), serta KH Wasik sendiri.Meski dua anggota Ahwa berhalangan hadir, keduanya tetap memberikan dukungan lewat sambungan daring.“Semua sudah terekam jelas, kedua beliau menyatakan setuju KH Wasik melanjutkan amanah Rais Syuriyah,” tegas KH Achsanul Haq, Khatib Syuriah PWNU Jawa Timur yang memimpin sidang.Usai ditetapkan, Kiai Wasik menandatangani akta kesediaan dirinya. Dengan rendah hati, ia mengingatkan bahwa jabatan di NU bukanlah kedudukan, melainkan pengabdian.“Di NU, yang kita lakukan adalah khidmat. Amanah ini harus dijalankan dengan ikhlas, menjaga persatuan, dan selalu hadir di tengah masyarakat,” pesan Wakil Ketua MUI Kabupaten Probolinggo tersebut.Gus Hafid Menang Telak, Ditopang Suara AklamasiSementara itu, perebutan kursi Ketua Tanfidziyah diwarnai dinamika menarik. Dari 14 MWCNU, 13 hadir memberikan suara dan 1 absen.Dua nama mencuat: KH Hafidzul Hakim Noer dan H. Fauzan Hafidzi (Sekretaris PCNU periode sebelumnya).Hasil penjaringan jelas: Gus Hafid unggul dengan 11 suara, sementara Fauzan hanya mengantongi 2 suara. Namun sebelum masuk tahap final, Fauzan memilih legowo mundur. Forum pun sepakat menetapkan Gus Hafid sebagai ketua lewat aklamasi.Dalam pernyataan perdananya, Gus Hafid menegaskan arah barunya untuk NU Kraksaan.“Kami ingin NU lebih hadir dalam isu-isu strategis: pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi melalui Lazisnu. Yang baik dari kepengurusan lama akan kami lanjutkan, yang baru akan kami kembangkan,” ujarnya bersemangat.Duet Harmonis, Harapan BesarUsai pemilihan, nama Gus Hafid langsung diajukan kepada KH Abdul Wasik Hannan untuk disetujui. Sang Rais Syuriyah pun mantap menyetujui.“InsyaAllah, kami berdua akan saling menguatkan dalam menjalankan amanah ini,” ungkap Kiai Wasik di hadapan peserta konfercab.Dengan komposisi senior penuh pengalaman dan generasi muda progresif, NU Kraksaan diyakini akan tampil lebih solid, adaptif, dan berdaya guna di tengah masyarakat Probolinggo. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.