160 Warga Legok Gempol Jadi Korban Arisan dan Investasi ‘Bodong’, Kerugian Mencapai Rp 1,6 Miliar

410

Gempol (WartaBromo.com) – Kasus dugaan investasi bodong kembali mencuat di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, ratusan warga Desa Legok, Kecamatan Gempol mengaku menjadi korban, dengan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Salah satu korban, Ayu, mengungkapkan bahwa skema yang dijalankan pelaku berawal dari arisan hingga investasi dengan iming-iming bunga tinggi. Untuk setiap Rp1 juta, korban dijanjikan bunga Rp150 ribu yang dibayarkan rutin tiap tanggal 15.

“Awalnya lancar, tapi sejak Juni 2025 pelaku mulai menghilang. Bahkan sempat bersembunyi di rumah kakeknya di Sidoarjo,” ungkap Ayu kepada WartaBromo, Kamis (18/9/2025).

Ayu menuturkan jika total korban yang sudah terdata sebanyak 160 orang hingga saat ini.

“Yang sudah terdata 160 an orang. Tetapi semakin bertambah. Bisa sampai 200 orang karena banyak juga yang mulai bicara, ” ujarnya.

Terbongkarnya kasus ini membuat para warga sempat mendesak adanya mediasi. Pertemuan sempat digelar di Balai Desa Legok pada Juni lalu. Saat itu, pelaku berjanji akan mengembalikan 50% dalam waktu tiga bulan, dan sisanya dicicil selama enam bulan berikutnya.

Salah seorang warga yang menjadi korban mengaku menerima cicilan Rp. 420 ribu pasca mediasi padahal faktanya ia sempat memberikan uang sekitar Rp. 8,8 juta.

” 8,8 (Juta) kak perjanjian harusnya di cicil 50% ini semua cuman nerima 420 (ribu) Itu aja ternyata masih banyak korban yg blm nerima, “ujarnya.

Dari keterangan sejumlah korban, total kerugian ditaksir lebih dari Rp1,6 miliar.

“Banyak member yang ikut. Kalau tidak bisa meneruskan arisan, pelaku yang menjual dengan potongan besar. Ternyata semua bodong,” tambah Ayu.

Para korban kini berharap pemerintah desa, kepolisian, hingga Pemkab Pasuruan segera turun tangan. Mereka menuntut haknya dan meminta kasus ini ditindaklanjuti agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban. (red)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.