Tukang Ojek Asal Probolinggo Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Diduga Ulah KKB

22

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kabar duka kembali datang dari Papua.

Seorang perantau asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas setelah ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (17/9/2025).

Korban diketahui bernama Misto alias Pak De Kumis (45), tukang ojek yang sehari-hari mangkal di Distrik Mulia.

Jenazahnya pertama kali dievakuasi tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya.

“Korban mengalami luka tembak di bagian leher belakang tembus ke rahang kanan. Dari hasil rontgen, tidak ditemukan proyektil bersarang,” terang tim medis RSUD Mulia usai pemeriksaan pukul 09.30 WIT.

Proses evakuasi berlangsung sejak pagi. Tim bergerak dari RSUD Mulia pukul 07.30 WIT menuju lokasi kejadian.

Setiba di Kampung Wundu pukul 08.30 WIT, jenazah langsung dibawa kembali ke rumah sakit.

Barang-barang milik korban ikut diamankan, mulai motor Jupiter MX King, ponsel Vivo, uang tunai Rp1,7 juta, helm, rompi ojek Mulia bernomor 217, hingga tas kecil berisi keris dan gelang tasbih.

Setelah disalatkan di Masjid Al-Mujahidin Mulia, jenazah Misto diterbangkan dengan pesawat Alda Air menuju Sentani, sebelum dipulangkan ke tanah kelahirannya di Probolinggo untuk dimakamkan.

Misto lahir di Probolinggo, 1 Juli 1980. Di tanah rantau, ia dikenal ramah dan murah senyum. Namun perjalanannya berakhir tragis di tengah konflik bersenjata yang belum usai di Papua.

Jenasah tiba di Desa Jorongan, Kecamatan Leces pada Kamis malam (18/9). Misto dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya.

Diduga Ulah KKB

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menduga kuat aksi penembakan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Dugaan ini diperkuat dengan klaim TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi di media sosial. Tim masih mendalami dan memverifikasi klaim tersebut,” ujarnya.

Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan aparat gabungan tetap siaga penuh.

“Keamanan masyarakat adalah prioritas. Tim di lapangan terus bekerja agar insiden serupa tidak terulang.”

Hingga kini, aparat masih melakukan penyelidikan atas penembakan yang menambah panjang daftar kekerasan bersenjata di Papua. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.