Pasuruan (WartaBromo.com) – Setelah sebelumnya harga beras premium di Pasuruan sempat meroket hingga di atas Rp16.000 per kilogram pada Agustus 2025, kini persoalan lain muncul. Sejak (20/9/2025), sejumlah minimarket di Pasuruan diinfokan kehabisan stok beras premium.
Kosongnya stok beras premium ini membuat warga harus berkeliling dari toko ke toko untuk mendapatkan kebutuhan pokok tersebut. Kondisi ini pertama kali dikeluhkan oleh Salsa (29) seorang warga asal Desa Bajangan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan pada (22/9/2025).
Ia menyebut, mulai dari kawasan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, hingga Tembokrejo, Kota Pasuruan, tak satu pun minimarket menjual beras premium.
“Aku tuh dari lusa cari beras yang dijual di minimarket pada kosong yang premium. Adanya cuma Bulog doang. Dari Gondang Wetan sampek Tembokrejo nggak ada,” ujarnya.
Sebelumnya, mahalnya harga beras premium sempat membuat warga beralih ke beras lokal dengan harga sekitar Rp14.000–Rp15.000 per kilogram atau mencari beras SPHP yang tersedia lewat operasi pasar.
Meski begitu, di wilayah Gempol, ketersediaan beras premium dikabarkan masih ada. Informasi tersebut disampaikan pemilik akun Facebook Deni Ariyanto.
“Gempol ready,” tulisnya berkomentar dalam postingan WartaBromo soal “Benarkah beras premium di Pasuruan langka?”
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab kosongnya stok beras premium di sejumlah minimarket di Pasuruan. (jun)