Probolinggo (WartaBromo.com) – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-X Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/9/2025), menghasilkan dua nama baru yang akan memimpin lima tahun ke depan.
Kiai Abdul Hamid ditetapkan sebagai Rais Syuriah, sementara Kiai Teguh Mahameru Zainul Hasan terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo periode 2025–2030.
Proses pemilihan Rais Syuriah dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).
Tim Ahwa yang beranggotakan Kiai Abdullah Hamid, Kiai M Hasan, Kiai Sail, Kiai Abdullah Aziz, dan Kiai Khoziq, memutuskan melalui musyawarah yang dipandu KH Ahsanul Haq, Khatib Syuriah PWNU Jatim.
Hasilnya, Kiai Abdul Hamid—sebelumnya Ketua Tanfidziyah periode 2020–2025—resmi didaulat sebagai Rais Syuriah.
“Berdasarkan hasil rapat Tim Ahwa, Kiai Abdul Hamid ditetapkan sebagai Rais Syuriah,” ujar KH Ahsanul Haq saat memimpin jalannya musyawarah.
Usai ditetapkan, Kiai Hamid menandatangani akta kesediaan. Dalam sambutannya, ia menegaskan kembali bahwa jabatan di NU bukanlah tujuan, melainkan amanah pengabdian.
“Di NU, setiap kader harus siap mengemban amanah apa pun. Jabatan hanyalah sarana khidmat untuk umat,” kata Kiai Hamid.
Ia juga menegaskan komitmennya mengawal program yang sudah berjalan, termasuk rencana pendirian perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Probolinggo.
“Harapan kami, kepengurusan berikutnya bisa melanjutkan langkah besar ini,” ujarnya.
Aklamasi Ketua Tanfidziyah
Sementara itu, pemilihan Ketua Tanfidziyah berlangsung melalui penjaringan suara dari 11 MWCNU.
Dua nama diusulkan: Kiai Teguh Mahameru Zainul Hasan dan Khairul Ishaq, keduanya Wakil Ketua pada periode sebelumnya.
Hasilnya, Kiai Teguh meraih 10 suara, sedangkan Khairul hanya mendapat satu dukungan. Sesuai aturan, calon minimal harus mengantongi empat suara.
Karena hanya Kiai Teguh yang memenuhi syarat, pimpinan sidang kemudian menawarkan aklamasi.
Forum sepakat, Kiai Teguh ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Probolinggo.
“Sesuai mekanisme, kami tetapkan Kiai Teguh sebagai Ketua Tanfidziyah terpilih,” kata KH Ahsanul Haq.
Sebelum ditetapkan, nama Kiai Teguh lebih dulu dimintakan persetujuan kepada Rais Syuriah terpilih.
Kiai Hamid menyatakan dukungan penuh. “Insya Allah, kami akan berjalan seiring untuk mengemban amanah besar konfercab ini,” ujarnya.
Kiai Teguh, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Al Islami Bantaran, menyatakan siap melanjutkan program kepengurusan sebelumnya.
“Kami akan meneruskan yang baik sekaligus menghadirkan inovasi baru. Salah satunya, melanjutkan rencana pendirian perguruan tinggi NU yang lahannya sudah tersedia,” tegasnya.
Konfercab X NU Kabupaten Probolinggo digelar di kantor yang terletak di Jalan Raya Lumajang, Desa Warujinggo, Kecamatan Leces. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
