Bali (WartaBromo.com) – Setelah hampir tiga bulan dinyatakan hilang dalam tragedi tenggelamnya kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, satu per satu misteri mulai terungkap. Seorang pria yang diduga kuat merupakan Muhammad Syakur, warga Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, akhirnya ditemukan di pesisir pantai wilayah Bali pada Senin (6/10/2025).
Jasad korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak utuh. Namun, dari sejumlah barang pribadi yang melekat di tubuh, tim gabungan berhasil mengidentifikasi bahwa jasad tersebut mengarah pada sosok Syakur, salah satu penumpang yang sempat dinyatakan hilang pascainsiden kapal tenggelam itu.
Kabar penemuan jasad ini menjadi titik terang bagi keluarga korban di Pasuruan yang telah berbulan-bulan menanti kabar kepastian. Zahid, kerabat korban, mengaku bersyukur meskipun kondisi jasad sudah tidak utuh.
“Iya, kami dapat info itu. Ada identitasnya, meskipun sudah tak utuh,” ujar Zahid saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, pihak keluarga masih menunggu informasi lanjutan dari kepolisian dan tim SAR terkait proses identifikasi forensik sebelum jenazah dipulangkan ke Pasuruan.
“Sekarang pihak keluarga, adike menuju Banyuwangi. Diminta datang ke sana,” tambahnya.
Sementara itu, tim gabungan dari kepolisian, SAR, dan Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan. Jasad kemudian dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pencocokan data dengan keluarga korban.
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya sendiri terjadi pada Rabu, (2/7/2025) sekitar pukul 23.15 WIB di Selat Bali. Kapal motor penumpang tersebut mengalami kebocoran pada ruang mesin dan mati total akibat diterpa gelombang tinggi. Dalam peristiwa itu, kapal yang mengangkut 65 penumpang dan kru menelan sejumlah korban jiwa. Beberapa di antaranya masih dinyatakan hilang hingga kini.
Sebelumnya, Muhlason (50), rekan Syakur yang juga berasal dari Kabupaten Pasuruan, telah lebih dulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (11/7/2025) lalu. Hingga kini, keluarga besar korban berharap seluruh penumpang yang hilang dapat segera ditemukan dan teridentifikasi. (don)