Probolinggo (WartaBromo.com) – Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi AG 1716 QJ mengalami kecelakaan tunggal di KM 818.600/A Tol Pasuruan–Probolinggo, Selasa (7/10/2025) sore.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.09 WIB itu menewaskan satu orang penumpang dan melukai enam lainnya.
Mobil yang membawa tujuh penumpang tersebut terguling di lajur kiri jalan tol.
Berdasarkan keterangan petugas kepolisian, kecelakaan diduga dipicu oleh pecahnya ban belakang kanan saat kendaraan melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
“Mobil semula melaju normal dari arah Surabaya menuju Probolinggo. Namun, ketika ban pecah, pengemudi kehilangan kendali dan mobil terguling,” ujar Ipda Firman, Panit PJR Tol Probolinggo.
Bagian depan dan sisi kiri kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah akibat benturan.
Petugas tol bersama kepolisian segera mengevakuasi korban dan memindahkan mobil ke bahu jalan untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.
Kecelakaan tersebut menewaskan Tatik Sudarwati (57), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Korban meninggal di tempat kejadian akibat luka berat.
Sementara itu, enam penumpang lainnya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan perawatan medis.
Berikut daftar korban selamat:
Redy Purwanto (61), sopir, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Blitar
Suratin (57), Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar
Imam Safi’i (54), Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar
Eka Sri Wahyuni (59), Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Blitar
Suciati (54), Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar
Suriati (perempuan, usia belum diketahui), Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar
Penyelidikan Dilimpahkan ke Polres Probolinggo Kota
Menurut Ipda Muhammad Taufik Rahardian, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, penyelidikan awal menunjukkan kuat dugaan bahwa pecah ban menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Sopir kehilangan kendali saat ban kanan belakang pecah. Mobil kemudian terguling di lajur kiri. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat,” jelasnya.
Taufik menambahkan, penanganan lebih lanjut kini dilakukan oleh Unit Laka Polres Probolinggo Kota.
Sementara kondisi lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal setelah evakuasi selesai dilakukan.
Polisi mengimbau para pengendara untuk selalu memeriksa kondisi ban kendaraan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, terutama saat melintasi jalan tol.
“Ban pecah bisa berakibat fatal. Pastikan tekanan angin sesuai dan permukaan ban tidak aus,” kata Ipda Taufik.
Kecelakaan di ruas tol Pasuruan–Probolinggo ini menjadi pengingat penting bagi pengendara untuk menjaga keselamatan berkendara di jalur bebas hambatan. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
