Pasuruan (WartaBromo.com) – Kekecewaan muncul dari pemain dan keluarga peserta Turnamen Bupati Pasuruan Cup 2025. Mereka menyoroti belum diterimanya penghargaan yang sesuai maupun fee yang jelas pasca pertandingan final yang digelar di Stadion Pogar, Bangil, pada Senin (29/9/2025) lalu.
Salah satu keluarga dari pemain Lekok United, yang menempati posisi runner up dalam ajang tersebut, mengaku kecewa karena sang adik yang merupakan pemain inti hanya menerima uang sebesar Rp250 ribu saja pada Jumat (10/10/2025) kemarin.
“Saya kasihan juga. Gak percaya masa cuma terima Rp250 ribu. Ini bukan soal nominal semata tapi juga soal transparansi dan penjelasan dari pihak terkait. Hadiah runner up kan sekitar Rp50 juta, belum termasuk bonus atau saweran dari berbagai pihak,” ujar perempuan yang enggan disebut namanya itu.
Ia menambahkan, sang adik selama mengikuti turnamen telah menunjukkan dedikasi tinggi bahkan sampai harus meninggalkan pekerjaan dan menerima potongan gaji dari perusahaan demi bisa memperkuat tim.
“Adik saya sejak kecil berprestasi di sepak bola, bahkan pernah mendapat beasiswa dari luar negeri. Tapi ini benar-benar tidak masuk akal. Para pemain sebenarnya kecewa, cuma tidak berani menyampaikan,” imbuhnya.
Keluhan serupa juga datang dari pihak Nguling FC, tim juara dalam turnamen tersebut. Ali Kacong Mashori, yang dinobatkan sebagai Top Skor Bupati Pasuruan Cup 2025. Ali mengaku hingga kini belum menerima hadiah yang dijanjikan senilai Rp10 juta.
“Iya, tapi cair,” ungkap Ali Kacong saat wartabromo mendatangi rumahnya pada Kamis (9/10/2025) dan melihat ada papan penghargaannya sebagai Top Score.
Untuk diketahui, partai final Bupati Pasuruan Cup 2025 mempertemukan Nguling FC dan Lekok United. Dalam laga tersebut, Nguling FC berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Lekok United dengan skor 3–1.
Sementara, saat dikonfirmasi pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan mengatakan jika semua hadiah para juara sudah ditransfer ke masing – masing manager yakni camat, sementara untuk top Score dan Best Player memang belum diberikan karena ada perbedaan bank.
“Sudah kita transfer hadiahnya melalui manager masing – masing yakni para camatnya. Tetapi untuk top Score dan best player memang belum karena perbedaan bank. Insyaallah senin, ” ujar Mujiono Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/10/2025). (red)