Diduga Bocor dan Dihantam Ombak, Kapal Nelayan di Nguling Tenggelam: Ini Daftar Korban Selamat dan Hilang

66

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kapal nelayan Sinar Bahari Wulungan yang mengangkut 17 anak buah kapal (ABK) tenggelam di perairan Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/10/2025) malam. Dari total 17 ABK, sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim gabungan.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, di perairan sekitar 4 mil dari bibir pantai Desa Mlaten. Kapal yang dinakhodai Solikin (46), warga Tambaklekok, Kecamatan Lekok, tersebut sebelumnya berangkat melaut pukul 16.00 WIB dengan tujuan mencari ikan menggunakan jaring bolga.

Sekitar pukul 19.00 WIB, kapal tiba-tiba diterjang ombak besar disertai angin kencang. Menurut keterangan Solikin, sesaat sebelum kapal terbalik, dirinya sempat melihat air laut mulai masuk ke ruang palka kapal.

Para ABK panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada benda-benda terapung dari kapal. Beruntung, beberapa nelayan lain yang sedang berada di sekitar lokasi segera datang menolong.

Sementara itu, Soleh (49), nakhoda kapal Himalaya asal Kelurahan Ngemplakrejo juga turut membantu evakuasi. Ia bersama krunya menemukan enam korban lain yang mengapung di tengah laut sekitar pukul 22.00 WIB.

“Kami dapat kabar dari pelabuhan kalau ada kapal tenggelam. Saat cari di lokasi, kami temukan enam orang berpegangan jerigen, langsung kami angkut ke kapal dan bawa ke pelabuhan,” ujarnya.

Dari hasil pendataan sementara pihak kepolisian, berikut 15 ABK yang berhasil selamat:

1. Amir (40) – Kelurahan Mandaranrejo, Kec. Bugul Lor, Kota Pasuruan
2. Jamal (40) – Kelurahan Tambaan, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
3. Rayung (60) – Kelurahan Mandaranrejo, Kec. Bugul Lor, Kota Pasuruan
4. Amrizal (15) – Kelurahan Ngemplakrejo, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
5. Andik (33) – Kelurahan Ngemplakrejo, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
6. Agus Sodikin (34) – Kelurahan Tambaan, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
7. Muslik (30) – Kelurahan Tambaan, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
8. Solikin (46) – Desa Tambaklekok, Kec. Lekok, Kabupaten Pasuruan (Nakhoda)
9. Hafid (46) – Kelurahan Tambaan, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
10. Muhammad Taufik (58) – Kelurahan Bugul Lor, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan
11. Muhammad Saifillah (30) – Kelurahan Bugul Lor, Kec. Bugul Lor, Kota Pasuruan
12. Mansur (58) – Kelurahan Mandaranrejo, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
13. Karim (65) – Desa Kampung Baru Barat, Kec. Lekok, Kabupaten Pasuruan
14. Abdul Hamid (35) – Kelurahan Tambaan, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan
15. Bayu Setiawan (35) – Kelurahan Bugul Kidul, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan

Adapun dua nelayan yang masih hilang hingga kini adalah:

1. Ahok (50) – Desa Tambaklekok, Kec. Lekok, Kabupaten Pasuruan
2. Ajib (20) – Desa Tambaklekok, Kec. Lekok, Kabupaten Pasuruan

Kepala Satpolairud Polres Pasuruan Kota bersama TNI AL, BPBD, Dinas Kesehatan, dan HNSI Kota Pasuruan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Menurut hasil analisa sementara petugas, kapal Sinar Bahari Wulungan diduga mengalami kebocoran di bagian belakang sebelum akhirnya diterjang gelombang tinggi.

“Diduga kapal sudah bocor sebelum berangkat. Saat di tengah laut, cuaca memburuk dan ombak besar datang, kapal tak mampu bertahan lalu terbalik,” ujar AKP Edy Suseno Kasatpolairud Polres Pasuruan Kota.

Hingga Senin (13/10/2025) siang, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua ABK yang belum ditemukan dengan menyisir area perairan sekitar lokasi kejadian. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.