Pemkab Probolinggo Finalisasi Mutasi Pejabat, Pelantikan Eselon II Dijadwalkan Akhir Oktober

13

Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan melanjutkan rotasi jabatan dengan melantik sejumlah pejabat eselon II pada pekan ketiga Oktober 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari penyegaran birokrasi setelah mutasi pejabat eselon III dan IV rampung beberapa waktu lalu.

Sebanyak 29 pejabat pimpinan tinggi pratama (PPT) telah menjalani dua tahap seleksi, yakni uji kompetensi (job fit) dan penilaian manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).

Proses job fit berlangsung pada 1 Oktober 2025 di Mal Pelayanan Publik (MPP) Probolinggo, di bawah pengawasan panitia seleksi independen.

Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan seluruh hasil penilaian telah diserahkan kepada Bupati Probolinggo.

Dari hasil itu, pansel menyusun tiga nama untuk setiap jabatan yang kosong.

“Semua hasil uji sudah disampaikan ke bupati. Tapi rekomendasi dari pansel bukan keputusan final, melainkan bahan pertimbangan agar penempatan pejabat sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi,” ujar Ugas, Senin (13/10/2025).

Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan bupati.

Secara aturan, bupati memiliki kewenangan penuh untuk menentukan siapa yang akan dilantik, meski di luar rekomendasi pansel.

“Namun, sejauh ini, keputusan beliau sejalan dengan hasil seleksi,” katanya.

Ugas menambahkan, hasil job fit kini tengah diverifikasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Proses ini bersifat administratif untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur.

“BKN tidak menentukan siapa yang akan dilantik, hanya memeriksa dokumen dan keabsahan prosesnya,” ujarnya.

Jika tidak ada kendala, pelantikan pejabat eselon II dipastikan dapat dilakukan sesuai jadwal. “Insyaallah, pelantikan dilakukan pada minggu ketiga bulan ini,” kata Ugas.

Menurutnya, uji kompetensi menjadi bagian dari penerapan manajemen talenta ASN, sistem yang dirancang untuk menempatkan pejabat sesuai kinerja dan pengalaman.

“Tujuan bupati jelas, birokrasi harus diisi oleh orang yang tepat di posisi yang tepat,” tutur Ugas.

Rotasi pejabat ini diharapkan dapat memperkuat kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dan mempercepat pelaksanaan program pemerintah daerah. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.