Puluhan Rumah di Probolinggo Rusak Diterjang Angin Kencang: Warga Bertahan di Bawah Atap Darurat

29

Probolinggo (WartaBromo.com) — Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Probolinggo. Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Segaran, Kecamatan Tiris, pada Senin (13/10/2025) sore.

Dalam waktu kurang dari satu menit, puluhan rumah warga porak-poranda diterpa angin yang datang tiba-tiba.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, diawali hujan deras yang disusul hembusan angin kuat selama sekitar 30 detik.

Berdasarkan hasil asesmen sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, sedikitnya 25 rumah di dua dusun — Paras dan Gudang — mengalami kerusakan.

“Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa rumah mengalami kerusakan berat di bagian atap dan dinding. Kami sudah menyalurkan bantuan terpal sebagai penutup sementara,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Selasa (14/10/2025).

Kerusakan paling parah terjadi di Dusun Paras RT 3/RW 4, tempat 18 rumah warga rusak diterjang angin. Rumah milik Nimo, Faruk, Hendra, Ahmad, dan Saman mengalami kerusakan di bagian atap.

Sementara itu, di Dusun Gudang RT 1/RW 2, lima rumah dan dua kandang sapi milik Kusno dan Mohammad dilaporkan roboh sebagian.

Tak hanya permukiman, lahan kayu sengon milik warga bernama Sirojulmillah juga rusak akibat pohon tumbang. Sejumlah batang pohon besar menimpa pagar dan jalan desa, membuat akses sempat tertutup selama beberapa jam.

Usai kejadian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Probolinggo, Tagana Dinas Sosial, Agen PB Jatim, KDS Segaran, dan relawan segera melakukan penanganan darurat.

Mereka membawa perlengkapan seperti mobil operasional, senter polarion, dan tiga unit chainsaw untuk membersihkan material pohon tumbang.

“Hingga malam hari, rumah warga belum bisa diperbaiki permanen. Kami masih fokus pada penanganan darurat dan pendataan kerusakan,” tambah Oemar.

Sebagian warga kini masih bertahan di rumah masing-masing dengan atap darurat dari terpal sambil menunggu bantuan lanjutan dari pemerintah daerah dan lembaga sosial.

Desa Segaran terletak di lereng Gunung Argopuro, kawasan yang dikenal sejuk dan subur. Namun, kontur perbukitan membuat wilayah ini rentan terhadap bencana alam seperti angin puting beliung dan tanah longsor.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa daerah pegunungan di Jawa Timur, termasuk Probolinggo bagian selatan, memiliki potensi tinggi mengalami cuaca ekstrem.

Fenomena ini disebabkan oleh pembentukan awan Cumulonimbus yang muncul akibat pemanasan permukaan tanah pada siang hari. Awan tersebut dapat memicu hujan intensitas tinggi, kilat, serta angin kencang berdurasi singkat.

“BMKG telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Jawa Timur pada 13–14 Oktober 2025. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang,” demikian pernyataan resmi BMKG yang diterima redaksi.

Kejadian di Tiris menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Warga di wilayah perbukitan disarankan memperkuat struktur rumah dan memangkas pohon besar di sekitar tempat tinggal.

“Cuaca saat ini sulit diprediksi. Masyarakat harus sigap dan tidak menyepelekan peringatan dini dari BMKG,” kata Oemar menegaskan.

Hingga kini, tim BPBD masih melakukan asesmen lanjutan untuk memastikan total kerusakan serta kebutuhan bantuan bagi warga terdampak. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.