LIRA dan Sejumlah NGO Soroti Maraknya Miras dan Tawuran di Karnaval Sound Horeg, Kapolres Janji akan Evaluasi

53

Bangil (WartaBromo.com) – Maraknya peredaran minuman keras (miras) dan aksi tawuran yang kerap terjadi dalam kegiatan karnaval sound horeg menjadi sorotan Lumbung Informasi Rakyat (LiRA) Kabupaten Pasuruan. Kritik tersebut disampaikan langsung saat audiensi dengan Kapolres Pasuruan, Kamis (16/10/2025).

Bupati LiRA Kabupaten Pasuruan, Muslimin, menilai kegiatan karnaval sound horeg belakangan ini banyak menimbulkan masalah dan kerap melanggar kesepakatan yang telah dibuat bersama pemerintah daerah. Salah satunya, kata Muslimin, terkait pembatasan waktu kegiatan yang seharusnya berakhir maksimal pukul 23.00 WIB. Akan tetapi, faktanya kegiatan berlangsung hingga pagi hari.

“Kita tidak anti hiburan, tapi aturan harus dipatuhi. Surat edaran bupati sudah jelas membatasi sampai pukul 23.00, tapi di lapangan masih banyak yang berlangsung hingga dini hari. Belum lagi soal peredaran miras dan keributan yang sering terjadi,” tegas Muslimin di ruang Rupatama Polres Pasuruan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan mengaku telah menindaklanjuti sejumlah pelanggaran yang terjadi dalam kegiatan sound horeg.

Polisi, kata dia, sudah memanggil dan memberikan teguran kepada para kepala desa maupun panitia pelaksana yang terbukti melanggar kesepakatan.

“Kami sudah kumpulkan kepala desa dan beri teguran atas pelanggaran kesepakatan sebelumnya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kesepakatan bersama memang harus disepakati oleh semua pihak.

“Saya selalu evaluasi jajaran saya dan memberi sikap tegas, ” ujarnya.

Kapolres juga mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di tengah masyarakat.

“Kami ingin tegas, tapi tetap menjaga kondusivitas wilayah. Masukan dari teman-teman LiRA ini akan kami bawa ke forum Forkopimda agar pelaksanaan kegiatan ke depan selaras dengan aturan dan kesepakatan awal,” tandasnya.

Selain LIRA, sejumlah pegiat dan aktivis LSM juga turut hadir dalam audiensi tersebut. Mereka berharap, pemerintah dan aparat kepolisian dapat memperketat pengawasan terhadap kegiatan sound horeg agar tidak lagi menjadi ajang mabuk-mabukan dan tawuran yang meresahkan warga. (red)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.