Rias Yudikari Ajak Masyarakat Bersatu, DPRD Siap Fasilitasi Kebangkitan Sepak Bola Kabupaten Pasuruan

28

Pasuruan (WartaBromo.com) – Geliat sepak bola di Kabupaten Pasuruan kembali menjadi sorotan. Kali ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan turun langsung ke tengah masyarakat lewat program unggulan JAWARA atau Jagongan Wakil Rakyat.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rias Yudikari Drastika, ini digelar di Gaung Catering, Jalan Raya Sumurwaru, Nguling, Kabupaten Pasuruan dengan mengangkat tema “Geliat Potensi Sepak Bola di Kabupaten Pasuruan.”

Dalam suasana santai namun penuh semangat, Bu Rias sapaan akrab Rias Yudikari Drastika mengajak para insan sepak bola untuk berdiskusi langsung mengenai masa depan sepak bola lokal. Sejumlah pengurus Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, pelatih, hingga perwakilan klub dari berbagai kecamatan hadir meramaikan acara tersebut.

“Saya sebagai wakil rakyat pingin jagongan dengan semuanya. Apa yang menjadi keinginan panjenengan semua, mumpung kita kumpul,” ujar Bu Rias membuka dialog hangatnya.

Menurutnya, DPRD Kabupaten Pasuruan ingin hadir bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai jembatan aspirasi dan fasilitator bagi masyarakat, khususnya pelaku olahraga.

“Kalau saya amati, potensi olahraga sepak bola di Kabupaten Pasuruan luar biasa. Animo masyarakat sangat tinggi. Kami di DPRD ingin memfasilitasi bibit-bibit muda agar mereka punya ruang untuk berkembang,” tuturnya.

Rias menambahkan, dirinya ingin semangat kejayaan sepak bola Pasuruan khususnya Persekabpas bisa kembali menggema seperti masa keemasannya dulu.

“Saya dulu selalu mengikuti perjalanan Persekabpas. Sekarang waktunya kita bersama-sama menghidupkan lagi gairah sepak bola daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro, menyampaikan apresiasi atas langkah DPRD yang turun langsung membangun komunikasi dengan insan sepak bola. Menurutnya, pembinaan usia dini menjadi kunci penting untuk membangun masa depan sepak bola Pasuruan.

“Yang harus dikebut sekarang adalah sistem pembinaannya. Mulai dari usia 12, 13, 15, 17 sampai 20 tahun harus digenjot. Baru dua tahun selanjutnya kita akan melihat hasilnya,” jelas Udik.

Hal senada disampaikan oleh Kiswanto, Exco Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, yang berharap kehadiran Bu Rias dan DPRD bisa menjadi angin segar bagi dunia olahraga daerah.

“Kita masih kesulitan anggaran. Kebetulan ada Ibu Dewan, harapannya bisa difasilitasi agar anggaran dari KONI ke PSSI bisa lancar dan diperjuangkan,” katanya.

Melalui program JAWARA, DPRD Kabupaten Pasuruan berupaya membuka ruang komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat. Diskusi ini menjadi wadah penting untuk mendengar langsung aspirasi dan ide dari pelaku sepak bola lokal, sehingga kebijakan ke depan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.