Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan perombakan besar di jajaran pejabat eselon II.
Sebanyak 19 pejabat tinggi pratama resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohamad Haris di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Senin (20/10/2025).
Dalam mutasi kali ini, sejumlah pejabat mengalami pergeseran strategis. Di antaranya, Sugeng Wiyanto yang sebelumnya menjabat Kasatpol PP kini bertukar posisi dengan Taufik Alamy, mantan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP).
Pertukaran serupa juga terjadi di antara Roby Siswanto yang ditunjuk sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dengan Agus Budianto yang kini memimpin Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
Perubahan juga terjadi di lingkup komunikasi dan informasi. Ulfiningtyas kini memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menggantikan Abdul Ghofur, yang beralih menjadi Asisten I Setda.
Posisi Ulfi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kini diisi oleh Hudan Syarifuddin, sementara jabatan Hudan di DP3AP2KB diambil alih Aat Kardono, sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati.
Tak berhenti di sana, Hari Kriswanto kini dipercaya sebagai Kepala Bakesbangpol, menggantikan Dody Nur Baskoro yang berpindah menjadi Staf Ahli Bidang Hukum.
Sementara Hary Thahjono ditunjuk menggantikan Dwijoko Nurjayadi sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya).
Dwijoko sendiri kini memimpin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggantikan Agus Mukson, yang kini menjadi Staf Ahli Bidang Keuangan.
Perombakan juga menyentuh posisi strategis lainnya. Juwono P. Utomo kini menempati jabatan Kepala Bappelitbangda, menggantikan Maretinus Sjaiful Efendi yang bergeser menjadi Asisten II Setda.
Sedangkan Saniwar kini menahkodai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggantikan dr. Anang Budi J, yang berpindah menjadi Asisten III.
Adapun Munaris kini mengisi kursi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), sementara posisi lamanya sebagai Kadisdukcapil masih dibiarkan kosong.
Mantan Plh Sekda, Heri Sulistyanto, juga digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala BKPSDM, yang hingga kini belum terisi.
Bupati Haris menegaskan bahwa mutasi ini bukan hanya soal pergantian posisi, tetapi juga merupakan amanah dan bentuk kepercayaan untuk menghadirkan perubahan nyata di tubuh birokrasi.
“Pelantikan ini bukan sekadar rotasi struktural, tetapi bentuk kepercayaan daerah kepada para pejabat untuk menghadirkan perubahan. Bekerjalah dengan hati dan berikan dampak nyata bagi rakyat,” tegas Bupati Haris.
Ia menambahkan, mutasi ini juga merupakan langkah penyegaran organisasi sekaligus strategi memperkuat sistem pemerintahan daerah agar lebih efektif, profesional, dan adaptif.
“Kita butuh orang-orang terbaik yang mampu bekerja profesional dan memiliki loyalitas tinggi terhadap masyarakat,” tambahnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Haris itu juga menegaskan, dalam enam bulan ke depan akan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pejabat baru. Evaluasi ini, katanya, penting untuk memastikan setiap perangkat daerah mampu menjalankan visi dan misi pemerintahan secara optimal.
Pelantikan tersebut diharapkan menjadi momentum lahirnya semangat baru dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Probolinggo. Dengan komposisi pejabat yang segar dan dinamis, Gus Haris berharap tercipta birokrasi yang responsif terhadap kebutuhan publik.
Suasana pelantikan berlangsung tertib dan penuh harapan. Para pejabat yang baru dilantik tampak berkomitmen memberikan inovasi dan energi baru untuk mendorong kemajuan Kabupaten Probolinggo ke arah yang lebih baik. (saw)