Kraksaan (WartaBromo.com) — Suasana peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (22/10/2025), terasa berbeda.
Di sisi utara alun-alun, ratusan warga tampak antre untuk mengikuti layanan cek kesehatan gratis yang digelar PCNU Kraksaan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Layanan kesehatan itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 10 tahun Hari Santri Nasional.
Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Jabung Sisir, Puskesmas Besuk, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, serta Banser Husada (Basada) Satkorcab Kraksaan.
Jenis pemeriksaan yang disediakan cukup lengkap, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pengecekan tekanan darah, kadar gula, asam urat, kolesterol, hingga pemeriksaan gigi dan mata.
Salah seorang warga, Imam Syafi’i, mengaku senang bisa memanfaatkan layanan tersebut. Ia mengatakan jarang memiliki waktu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Tadi saya periksa tensi, gula, dan kolesterol. Alhamdulillah semuanya normal. Kegiatan seperti ini membantu sekali, apalagi gratis,” ujarnya.
Warga lain, Kang Nisun, juga terlihat antusias. Ia mengaku biasanya abai terhadap kesehatan karena kesibukan dan kebiasaan begadang.
“Saya baru sadar pentingnya cek kesehatan setelah tahu kondisi tubuh sendiri. Tadi juga dikasih saran oleh petugas supaya mulai mengatur waktu tidur dan olahraga,” katanya.
Dari pihak penyelenggara, Saiful Anwar dari Banser Husada menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi rutin antara pemerintah dan organisasi keagamaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
“Kami ingin masyarakat, khususnya warga nahdliyin, bisa mendeteksi dini potensi penyakit. Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Selain layanan kesehatan gratis, Basada juga menyiagakan tim medis di area upacara.
Mereka bekerja sama dengan RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Puskesmas Kraksaan, PSC Dinas Kesehatan, dan LKNU PCNU Kraksaan untuk memberikan pertolongan pertama bagi peserta yang kelelahan.
“Petugas disebar di sejumlah titik. Jika ada peserta upacara yang mengalami gangguan kesehatan, bisa segera kami tangani,” kata Saiful menambahkan.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual dan kebangsaan.
Tetapi juga momentum memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kepada bangsa. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
