Truk Tangki Bermuatan Pupuk Cair Terguling di Sumberasih Probolinggo, Sopir Tewas Terjepit di Kabin

28

Sumberasih (WartaBromo.com) – Sebuah truk tangki bermuatan pupuk cair terguling di area persawahan di Dusun Melati II, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/10/2025).

Kecelakaan tragis ini menewaskan sang sopir, Maksum (41), warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, yang tewas seketika setelah terjepit bodi truk di dalam kabin.

Truk tangki yang dikemudikan korban diketahui baru keluar dari garasi sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan keterangan rekan korban, Tohir (40), kendaraan tersebut tengah dalam perjalanan untuk menyuplai pupuk cair ke wilayah Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

“Selain bermuatan pupuk cair, truk juga ditumpangi lima orang. Tiga di dalam kabin dan dua di atas tangki,” ujar Tohir.

Namun nahas, ketika melintasi jalan sempit di lokasi kejadian, truk berpapasan dengan dua kendaraan lain yang sedang parkir di sisi selatan jalan.

Ruas jalan di titik itu hanya selebar tiga meter, membuat jarak antar truk sangat rapat.

“Belum sempat lewat, sisi utara jalan tiba-tiba ambles. Truk langsung miring dan terguling dua kali ke arah sawah,” ungkap Tohir yang selamat setelah melompat keluar dari kaca depan.

Warga sekitar yang mendengar suara keras segera berdatangan dan berusaha menolong. Beramai-ramai berusaha mengangkat bodi truk untuk mengevakuasi korban.

“Korban posisinya di bawah truk, tertimpa kabin. Warga ramai-ramai bantu angkat, tapi kondisinya sudah tidak bernyawa,” tutur Herman, salah satu warga.

Dua truk yang terparkir di lokasi kejadian diketahui milik Ahmad Yani (28) dan Senadi Purwanto (50), warga Kecamatan Tongas.

“Saya sudah minggir ke selatan, tapi posisi jalan sempit. Truk tangki sempat benerin spion biar gak nyenggol, eh malah tanahnya ambles dan mobil langsung terguling ke sawah,” kata Ahmad.

Jenazah Maksum kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, untuk dilakukan visum.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Muhammad Taufik, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menyebut dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kondisi jalan sempit dan struktur tanah yang labil.

“Jalan di lokasi kejadian memang sempit dan rawan longsor. Truk kehilangan keseimbangan dan terguling. Korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh dan meninggal di tempat,” jelas Taufik. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.