Pasuruan (Wartabromo.com) – Pabrik AQUA Keboncandi di Kabupaten Pasuruan menegaskan komitmennya dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi, keamanan produk, serta keberlanjutan lingkungan. Berlokasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso, fasilitas ini menjadi salah satu titik penting dalam penjagaan ekosistem air di lereng Pegunungan Bromo.
M. Fahroni, Kepala Pabrik AQUA Pasuruan, menyampaikan bahwa perusahaan terus konsisten menyediakan hidrasi sehat bagi masyarakat Indonesia melalui produk air mineral dari sumber pegunungan.
“AQUA senantiasa berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan hidrasi masyarakat Indonesia dengan menyediakan 100% air mineral dari sumber air pegunungan, yang dijaga kualitasnya sejak proses produksi hingga distribusi. Melalui upaya ini, AQUA tidak hanya memastikan keamanan produk bagi konsumen, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Selain menjaga kualitas produk, AQUA juga memastikan operasional pabrik berjalan sesuai ketentuan pemerintah. Koordinasi dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, termasuk Dinas Perhubungan, untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi.

Hari Wicaksono SR Manager AQUA Pasuruan menambahkan bahwa AQUA berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Dalam operasionalnya, perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, termasuk Dinas Perhubungan, guna memastikan seluruh kegiatan produksi dan distribusi berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,” katanya.
Langkah penguatan keselamatan operasional yang dilakukan antara lain perbaikan jalan secara berkala, pelatihan keselamatan bagi pengemudi armada, pengecekan rutin kendaraan operasional, serta pemasangan rambu tambahan di sekitar pabrik.
Tak hanya fokus pada kepatuhan dan produksi, AQUA Keboncandi juga menjalankan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan di DAS Rejoso.
Hingga 2024, perusahaan mencatat sejumlah capaian seperti penanaman sekitar 390 ribu pohon, pembangunan 250 sumur resapan, pembuatan 15 ribu lubang biopori, dan 3.500 parit resapan. Program konservasi ini diklaim mampu meresapkan air hingga 307 juta liter per tahun.
Di bidang pengembangan ekonomi lokal, AQUA mendampingi 3 BUMDes dan 20 UMKM, serta menggelar pelatihan seperti budidaya lele dan batik ramah lingkungan. Melalui program kesehatan Keboncandi Bersahaja, perusahaan menggandeng 13 posyandu dan 24 kader kesehatan, menjangkau lebih dari 700 penerima manfaat.
Dalam pengelolaan sampah, AQUA bekerja sama dengan lembaga lokal seperti KSM Mekar Asri dan Bank Sampah Kalirejo. Kolaborasi ini telah mengelola 50 ton sampah organik dan lebih dari 200 ton sampah plastik, serta memberikan edukasi kepada hampir 1.800 warga.
Perusahaan juga meningkatkan akses sanitasi dengan membangun 20 jamban sehat, 3 posyandu air bersih, serta melatih 113 kader kesehatan untuk mendukung penerapan PHBS.
“Dengan langkah-langkah tersebut, AQUA berupaya untuk terus menjaga keberlanjutan sumber air, serta memberdayakan masyarakat sekitar menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk menciptakan rantai pasok yang aman, efisien, dan berkelanjutan hingga ke tangan konsumen,” tambah Fahroni.
Melalui pendekatan komprehensif mulai dari kepatuhan regulasi, konservasi air, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat, AQUA Keboncandi menegaskan perannya dalam menjaga sumber daya air serta mendukung kesejahteraan masyarakat Pasuruan. (*)
 
             
		



















