Wamenperin Dorong Penguatan Wirausaha Baru di Probolinggo untuk Akselerasi Ekonomi Daerah

11

Probolinggo (WartaBromo.com) — Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Republik Indonesia Faisol Riza menegaskan pentingnya penguatan wirausaha baru industri kecil dan menengah (IKM) sebagai langkah strategis mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal tersebut disampaikan Faisol saat membuka kegiatan “Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil LMEA” yang digelar oleh Kementerian Perindustrian di Bromo Park Hotel, Kota Probolinggo, Kamis (30/10/2025).

Menurut Faisol, pemerintah terus mendorong daerah untuk tidak hanya menjadi pasar bagi produk luar negeri, tetapi juga mampu menjadi produsen dengan daya saing tinggi.

“Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar bagi produk asing. Kita harus membangun kemandirian industri melalui tumbuhnya wirausaha baru di daerah,” ujar Faisol Riza dalam sambutannya.

Ia menilai Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kecil yang perlu dioptimalkan.

Melalui penguatan wirausaha baru, potensi tersebut diyakini dapat diolah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

“Dengan dukungan ekosistem yang kondusif, wirausaha baru akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus memperkuat identitas ekonomi lokal,” lanjutnya.

Faisol menegaskan, Kementerian Perindustrian siap memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun sentra pembinaan IKM berbasis potensi lokal. Menurutnya, program WUB tidak bisa berjalan sendiri tanpa kolaborasi lintas sektor.

“Gerakan WUB harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha. Jika semua elemen bekerja selaras, daerah seperti Probolinggo akan tumbuh menjadi kawasan industri kecil yang adaptif dan mandiri,” katanya.

Ia berharap kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan dapat menghasilkan wirausaha baru yang inovatif, mandiri, dan mampu menembus pasar global.

Pemkab Probolinggo Siap Akselerasi UMKM
Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ atau Ra Fahmi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan industri kecil di daerah.

Ra Fahmi mengakui, meskipun Kabupaten Probolinggo memiliki sumber daya alam yang melimpah, tantangan kemiskinan masih menjadi pekerjaan besar.

“Kabupaten Probolinggo masih termasuk lima besar daerah termiskin di Jawa Timur. Namun kami tidak patah semangat. Pemerintah daerah terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, terutama melalui sektor UMKM dan IKM,” ujarnya.

Ia memaparkan, saat ini terdapat 73.252 UMKM terdaftar di Kabupaten Probolinggo, dengan 43.015 usaha telah memiliki izin resmi.

Dari jumlah tersebut, 14.220 termasuk kategori industri kecil menengah, sementara 22 produk lokal telah lulus kurasi ekspor, di antaranya olahan bawang merah Hunay.

“Kami berharap dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat untuk memperkuat sektor industri pertanian dan pengolahan agar ekonomi masyarakat semakin tumbuh,” tambahnya.

Direktur IKM LMEA Kemenperin Dini Hanggandari menambahkan, program penumbuhan WUB bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan dengan pendekatan pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan.

“Kami tidak hanya mendorong munculnya pelaku usaha baru, tetapi juga memastikan mereka dapat bertahan dan berkembang,” ujarnya.

Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Probolinggo itu diharapkan mampu menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi ekonomi lokal.

Pemerintah pusat menargetkan, lewat kolaborasi berkelanjutan, Kabupaten Probolinggo akan menjadi salah satu role model daerah dengan ekosistem wirausaha kecil yang tangguh, berdaya saing, dan mandiri di Jawa Timur. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.