Pasuruan (WartaBromo.com) – Harga emas dunia kembali mengalami penurunan pada awal perdagangan hari ini, Senin (3/11/2025). Berdasarkan data pasar Asia, harga emas batangan turun hingga 0,6% menjadi sekitar US$3.978 per ons pada pukul 07.46 waktu Singapura.
Sementara itu, dilansir dari harga-emas.org harga emas spot juga tercatat melemah ke level US$3.978,63 per ons, diikuti dengan pelemahan harga perak. Adapun harga platinum dan paladium justru menunjukkan sedikit penguatan.
Di sisi lain, Indeks Spot Dolar Bloomberg dilaporkan relatif stabil. Penurunan harga emas dunia kali ini turut dipengaruhi oleh kebijakan terbaru dari Pemerintah Beijing.
Pada Sabtu (1/11/2025), China mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mengizinkan sejumlah pengecer untuk mengompensasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penjualan emas yang dibeli dari Bursa Emas Shanghai dan Bursa Berjangka Shanghai.
Kebijakan tersebut berlaku baik untuk penjualan langsung maupun emas yang telah diproses. Langkah ini diperkirakan akan menekan permintaan emas di pasar domestik China, yang selama ini menjadi salah satu konsumen emas terbesar di dunia.
Penurunan harga emas global juga berimbas pada harga emas batangan di dalam negeri. Harga emas Antam (ANTM) tercatat turun drastis sebesar Rp60.000 per gram selama periode 27 Oktober hingga 1 November 2025.
Mengutip laman resmi Logam Mulia, berikut rincian pergerakan harga emas Antam:
– Senin (27/10/2025): Turun Rp 23.000 menjadi Rp 2.327.000/gram.
– Selasa (28/10/2025): Anjlok Rp 45.000 ke Rp 2.282.000/gram.
– Rabu (29/10/2025): Melemah lagi Rp 15.000 ke Rp 2.267.000/gram.
– Kamis (30/10/2025): Turun Rp 4.000 ke Rp 2.263.000/gram.
– Jumat (31/10/2025): Sempat naik Rp 42.000 ke Rp 2.305.000/gram.
Secara kumulatif, harga emas Antam kini berada di kisaran Rp 2.290.000 per gram, mencerminkan tren pelemahan sepanjang pekan terakhir Oktober 2025. (Jun)





















