Jakarta (WartaBromo.com) – I.League selaku operator kompetisi resmi menggelar drawing pembagian grup Liga Nusantara 2025/2026, Jumat (7/11/2025) petang, di kantor pusatnya, Jakarta. Kompetisi kasta ketiga sepak bola Indonesia ini diikuti oleh 24 tim yang terbagi dalam empat grup, masing-masing berisi enam tim.
Salah satu grup yang menarik perhatian adalah Grup D, yang dihuni oleh tim-tim tangguh seperti Persekabpas Pasuruan, Persiba Bantul, Perseden Denpasar, Gresik United FC, Persebata Lembata dan Waanal Brothers FC.
Kompetisi Liga Nusantara musim ini semakin seru dengan kehadiran klub-klub yang degradasi dari Liga 2 (kini bernama Championship), seperti Nusantara United, Persikabo 1973, PSGC Ciamis, Persibo Bojonegoro, Rans Nusantara FC hingga Gresik United. Di sisi lain, tim-tim promosi seperti Batavia FC, Persitara Jakarta Utara, dan Tri Brata Rafflesia FC turut menambah warna persaingan.

Format kompetisi musim ini menggunakan sistem sentralisasi dan akan digelar dalam tiga putaran di babak grup. Masing-masing juara grup berhak melaju ke babak semifinal, sementara peringkat kedua hingga kelima akan bertahan di Liga Nusantara musim berikutnya. Adapun tim juru kunci di tiap grup akan otomatis terdegradasi. Untuk babak semifinal dan final, pertandingan akan digelar dalam dua leg.
Menanggapi hasil drawing tersebut, Manager Persekabpas Pasuruan, Gaung Andaka, mengaku siap tempur dan penuh optimisme menghadapi persaingan ketat musim ini.
“Kick off tanggal 29 November sudah di depan mata. Saya mohon doa seluruh warga Pasuruan yang cinta sama Persekabpas. Tolong ramaikan Pasuruan dengan doa untuk perjuangan tim kebanggaan arek Pasuruan,” ujarnya.
Gaung menambahkan bahwa timnya kini fokus mematangkan persiapan menjelang pertandingan perdana.
“Kita akan maksimalkan waktu yang tersisa untuk mematangkan persiapan tim. Tensi latihan akan disesuaikan dengan kebutuhan fisik para pemain. Kami sangat yakin bisa meraih hasil terbaik,” lanjutnya.
Meski mengakui persaingan semakin ketat dari musim ke musim, Gaung menegaskan semangat juang khas Persekabpas tak akan luntur.
“Kompetitor makin kuat, tapi Persekabpas punya jiwa ngeyel. Sekali lagi, mohon support dan doanya untuk tim ini,” pungkasnya. (don)





















