Pasuruan (WartaBromo.com) – Banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan begadang atau kurang tidur ternyata bisa memperparah kondisi kulit, terutama bagi kamu yang memiliki masalah jerawat. Padahal, tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Jerawat terjadi akibat produksi minyak (sebum) pada kulit yang berlebihan. Kelebihan minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori dan folikel rambut. Akibatnya, area kulit menjadi meradang dan timbul benjolan kecil berisi cairan putih atau yang sering kita sebut jerawat.
Dampak Kurang Tidur terhadap Kondisi Kulit
Kebiasaan begadang atau kurang tidur bisa memperburuk peradangan pada kulit. Ketika tubuh kekurangan waktu istirahat, sistem tubuh menjadi lelah dan rentan stres. Dalam kondisi ini, hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres akan meningkat.
Peningkatan kadar kortisol menyebabkan produksi minyak kulit meningkat tajam, sehingga memperbesar risiko munculnya jerawat baru atau memperparah jerawat yang sudah ada.
Penurunan Sistem Imun Tubuh
Selain memengaruhi hormon, kurang tidur juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ketika daya tahan tubuh menurun, kulit menjadi lebih mudah terinfeksi oleh bakteri dan kuman penyebab jerawat.
Penyumbatan folikel akibat bakteri dapat menimbulkan infeksi dan peradangan lebih parah, membuat jerawat menjadi merah, nyeri, dan sulit sembuh.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan tidur 7–8 jam setiap malam agar keseimbangan hormon tetap terjaga, sistem imun tetap kuat, dan kulit tetap sehat serta bebas jerawat. (jun)





















