Viral! Produk PinkFlash dan SALSA Ditarik BPOM karena Kandungan Berbahaya

37

Pasuruan (WartaBromo.com) – Baru-baru ini, BPOM melansir kabar yang cukup mengejutkan bagi pengguna kosmetik di Indonesia. Adalah terdapat 23 produk kosmetik yang ditemukan mengandung bahan berbahaya atau bahan yang dilarang untuk kosmetik.

Temuan ini langsung ramai dibicarakan di media sosial, terutama di TikTok dan Instagram, karena dua merek populer yakni PinkFlash dan SALSA ikut tercantum dalam daftar tersebut.

BPOM mengungkap bahwa beberapa produk dari kedua brand tersebut mengandung pewarna sintetis yang dilarang digunakan pada kosmetik, seperti Acid Orange 7, Merah K3, dan Merah K10.

Produk dari PinkFlash yang Bermasalah

  • PinkFlash 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR02 – mengandung pewarna Acid Orange 7.
  • PinkFlash 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR04 – mengandung pewarna Merah K10

Pewarna tersebut dilarang digunakan dalam produk kosmetik karena berpotensi menimbulkan iritasi kulit, reaksi alergi, bahkan bersifat karsinogenik (pemicu kanker) jika digunakan jangka panjang.

Produk dari SALSA yang Masuk Daftar BPOM

  • SALSA Matte Lipsticks Scarlet 09 – mengandung pewarna Merah K3
  • SALSA Rhapsody Amber Pro Palette – mengandung pewarna Merah K3 dan Merah K10
  • SALSA Rhapsody Classic Pro Palette – mengandung pewarna Merah K3 dan Merah K10

Bahan-bahan tersebut dinilai berisiko terhadap kesehatan kulit, terutama jika digunakan pada area sensitif seperti bibir atau kelopak mata.

Menanggapi kabar tersebut, pihak PinkFlash melalui akun resmi Instagram @pinkflashcosmetic_id menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh konsumen.

Mereka menjelaskan bahwa kasus ini terjadi karena kelalaian pihak vendor yang mengganti bahan baku tanpa persetujuan resmi dari tim pusat. Brand juga berkomitmen untuk menarik batch produk yang teridentifikasi dan melakukan pengujian ulang terhadap seluruh produknya.

Lebih lanjut, PinkFlash menyatakan bersedia memberikan kompensasi atau penggantian rugi bagi konsumen yang telah membeli produk bermasalah tersebut. Langkah ini mendapat respons positif dari sebagian pengguna yang mengapresiasi transparansi perusahaan. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.