Pamit Mancing, Warga Rejoso Ditemukan Tewas

9
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini menganggapnya sebagai musibah.

Rejoso (WartaBromo.com) – Slamet Abdul Mazid (50) bernasib nahas. Selasa (18/11/2025), warga Dusun Regek, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso itu ditemukan tewas di area persawahan di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupten Pasuruan setelah pamit mancing.

Rejoso (WartaBromo.com) – Slamet Abdul Mazid (50) bernasib nahas. Selasa (18/11/2025), warga Dusun Regek, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso itu ditemukan tewas di area persawahan di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupten Pasuruan setelah pamit mancing.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu berangkat dari rumahnya sekitar pukul 09:00 mencari lumut untuk pakan pancing. Namun, hingga pukul 17:30 korban tak kunjung pulang.

M. Taufiq dan Bambang kerabat korban yang hawatir mencoba mencarinya dengan mendatangi, Cahyo warga Sambirejo yang biasa mancing bersama korban.

Dari keterangan Cahyo, pihak kelurga memdapatkan informasi bahwa korban biasa mencari lumut di daerah Albaka, Desa Rejoso Lor dan di daerah persawahan Desa Patuguran. 

“Setelah mencarinya, mereka menemukan sepeda motor korban di pinggir jalan area persawahan Dusun Dadapan Desa Patuguran,” jelas Iptu Agung Prasetya, Kapolsek Rejoso. Pencarian pun di lanjutkan di area persawahan hingga akhirnya mendapati korban yang sudah dalam kendisi mengambang.

Para saksi kemudian melaporan kejadian tersebut kepada Polsek Rejoso. menindaklanjuti laporan tersebut anggota Polsek Rejoso langsung mendatangi TKP.  Setibanya di TKP petugas langsung menghubungi Puskesmas Rejoso untuk memastikan kondisi korban. Setelah dipastikan meninggal, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan untuk dilakukan visum luar.

“Di TKP deitemukan timba/ember bekas cat yang berisikan lumut dan jaring untuk mencari lumut,” tambah Agung.

Agung katakan, dari keterangan pihak keluarga, terungkap bila korban memiliki riwayat darah tinggi. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini dan menganggapnya sebagai musibah.

“Keluarga korban telah membuat surat pernyataan tidak menuntut pihak manapun dan menganggap kejadian tersebut adalah musibah.” (fir/asd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.