Malang (WartaBromo.com) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) resmi menutup seluruh aktivitas pendakian Gunung Semeru terhitung mulai 19 November 2025 pukul 17.00 WIB. Keputusan ini dikeluarkan menyusul peningkatan status aktivitas vulkanik Semeru dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga), dan kini menjadi Level IV (Awas) berdasarkan laporan terbaru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Dalam pengumuman bernomor PG.17/T.7.8/TU/HMS.01.08/B/11/2025, BB-TNBTS menyebut penutupan dilakukan untuk keamanan, mengingat rekomendasi radius bahaya yang diperluas hingga 8 kilometer dari puncak dan sektoral 20 kilometer ke arah selatan–tenggara.
“Dengan mempertimbangkan rekomendasi PVMBG, kegiatan pendakian Gunung Semeru (Ranu Kumbolo) dinyatakan DITUTUP sejak pengumuman ini dikeluarkan sampai dinyatakan aman,” tulis Kepala Balai Besar TNBTS dalam pernyataan resminya.
Pendaki yang telah terlanjur membeli tiket melalui sistem booking online di bromotenggersemeru.id diperbolehkan melakukan reschedule. Mekanisme penjadwalan ulang tersebut akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak pengelola.
BB-TNBTS juga mengimbau seluruh masyarakat, pendaki, dan pecinta alam agar mematuhi rekomendasi zona bahaya dari PVMBG serta tidak melakukan aktivitas apa pun di area terdampak.
Pengumuman ini ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Balai Besar TNBTS pada 19 November 2025 di Malang. (red)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
