Perbaikan Rel Bangil Picu Macet Panjang hingga Lima Kilometer

6

Bangil (WartaBromo.com) – Para pengguna jalan mengeluhkan kemacetan panjang yang kembali terjadi di jalur perlintasan kreta api Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/11/2025). Arus lalu lintas di jalan nasional pantura Bangil tersendat sejak pagi, dengan antrean panjang hingga lima kilometer dari dua arah.

Kondisi itu sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir dan membuat para pengguna jalan gregetean. Hingga saat ini terpantau tidak tampak aktivitas perbaikan besar di lokasi meskipun kondisi kerusakan jalur dinilai menjadi penyebab utama kemacetan.

Setiawan, salah satu pengendara mengaku frustrasi karena dua hari berturut-turut terjebak macet di titik yang sama.

“Setiap lewat sini pasti macet parah, jalannya rusak dan bikin ban motor gampang selip,” ujarnya mengeluh.

Ia menilai kondisi rel sangat berbahaya karena permukaan jalur lebih tinggi, licin, dan batu krikil yang berserakan. Tak jarang pengendara hampir terjatuh saat melintas.

Keluhan serupa juga disampaikan Rudi, warga lainnya yang setiap hari melintasi jalur tersebut.
“Dua hari ini sejak Rabu kemarin saya selalu terjebak macet di sini, waktunya habis di jalan,” ujarnya.

Ia menilai kemacetan kali ini termasuk yang terparah karena belum ada penanganan cepat di lapangan.

Meski tidak tampak aktivitas perbaikan besar, sejumlah petugas kepolisian terlihat mengatur arus kendaraan dan membantu pengendara melintas di atas rel. Namun kehadiran petugas belum mampu menangani padatnya antrean kendaraan.

Menjelang sore hari antrean kendaraan semakin memanjang. Banyak pengendara memilih berbalik arah untuk menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi hingga malam hari apabila perbaikan tak kunjung dilanjutkan.

Menanggapi hal tersebut, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, memberikan penjelasan terkait progres penanganan rel. ‘Sekarang diaspal, mas. Kemarin menunggu pemadatan konstruksi karena kalau dipaksakan akan menimbulkan gelombang dan jalur kereta tidak stabil,” ujarnya.

Cahyo menegaskan pihaknya mengutamakan keselamatan konstruksi jalur kereta maupun pengendara. Karena itu, proses perbaikan tidak bisa dilakukan terburu-buru. Ia memastikan pengerjaan terus dilanjutkan agar jalur sebidang Latek Bangil segera kembali normal dan aman dilalui masyarakat. (fir/asd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.