Ratusan Tenaga Kesehatan Diwisuda, Bupati Haris: Kontribusi Mereka Sangat Dibutuhkan di Probolinggo

7

Probolinggo (WartaBromo.com) — Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo kembali mendapat dorongan baru.

Sebanyak 608 lulusan tenaga kesehatan dari Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) resmi dikukuhkan melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-XX yang digelar di Islamic Center Kraksaan, Kamis (27/11/2025).

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, yang hadir dalam prosesi wisuda tersebut, menegaskan bahwa kehadiran tenaga kesehatan baru ini menjadi bagian penting dalam menjawab berbagai persoalan kesehatan di daerah.

Mulai dari stunting, kesehatan ibu dan bayi, hingga tantangan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Selamat kepada seluruh wisudawan UNHASA. Mereka adalah generasi baru tenaga kesehatan yang kami harapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Probolinggo. Semoga membawa keberkahan,” ujar Bupati Haris.

Ia menambahkan, Kabupaten Probolinggo terus berupaya memperbaiki kualitas layanan kesehatan.

Sejumlah indikator masih perlu dikejar, seperti IPM 2024 yang berada di angka 70,85.

Kemudian capaian Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 137,6 per 100.000 kelahiran hidup.

Serta persoalan gizi balita yang tetap menjadi perhatian Dinas Kesehatan.

Menurutnya, kehadiran lulusan baru mulai dari perawat, bidan, hingga tenaga farmasi, merupakan modal penting untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer di fasilitas-fasilitas kesehatan daerah.

Sidang Senat Terbuka dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran prosesi wisuda sekaligus mengingatkan para lulusan agar tetap membawa karakter santri dalam menjalankan profesinya di masyarakat.

“Ukuran utama kesuksesan seseorang ialah sejauh mana ia memberi manfaat bagi sesama. Semoga lulusan UNHASA menjadi perawat yang santri, bidan yang santri, farmasis yang santri, dan sarjana yang tetap memegang nilai-nilai pesantren,” ujarnya.

Ia mengutip sabda Nabi bahwa manusia terbaik adalah mereka yang paling banyak memberi manfaat.

Karena itu, ia berharap para lulusan mampu mengaktualisasikan ilmu terapan yang telah dipelajari untuk kemaslahatan masyarakat, terutama di bidang kesehatan yang menjadi kebutuhan mendasar.

Ada 608 lulusan yang resmi dikukuhkan, terdiri dari 13 lulusan S1 Farmasi, 166 lulusan S1 Kebidanan, 157 lulusan S1 Keperawatan, 35 lulusan D3 Keperawatan.

Kemudian 171 lulusan Profesi Ners dan 66 lulusan Profesi Bidan.

Kampus juga mengumumkan lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Di antaranya Zainatul Ilmiah dan Diana Agustin yang meraih IPK 4,00 dari program Profesi Ners dan Profesi Bidan. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.