Kenapa Jemuran di Musim Hujan Sering Bau? Ternyata Ini Penyebabnya!

11

Pasuruan (WartaBromo.com) – Musim hujan sering menjadi tantangan tersendiri, terutama saat menjemur pakaian. Bukannya kering sempurna, pakaian justru berbau apek dan tidak sedap.

Pernahkah Bolo mengalaminya? Lalu, kenapa jemuran di musim hujan sering bau meskipun sudah dicuci bersih?

Yuk, simak!

1. Proses Pengeringan Terlalu Lama

Saat musim hujan, sinar matahari sangat minim dan kelembapan udara tinggi. Akibatnya, pakaian membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.

Kondisi lembap inilah yang menjadi “rumah” nyaman bagi bakteri dan jamur penyebab bau apek. Semakin lama pakaian lembap, semakin besar pula peluang munculnya bau tidak sedap.

2. Sirkulasi Udara Buruk

Menjemur pakaian di dalam rumah tanpa ventilasi yang cukup membuat udara tidak bergerak. Udara yang pengap memperparah kondisi lembap pada kain, sehingga bakteri berkembang lebih cepat.

Inilah sebabnya pakaian yang dikeringkan di dalam ruangan sering lebih bau dibanding yang dijemur di bawah matahari langsung.

3. Mesin Cuci atau Air Tidak Bersih

Penyebab lainnya bisa berasal dari mesin cuci yang jarang dibersihkan atau air yang digunakan sudah tercemar. Sisa kotoran dan deterjen yang menumpuk menjadi sumber bakteri dan menempel pada pakaian saat proses pencucian.

Walaupun tampak bersih, secara mikrobiologis pakaian masih menyimpan penyebab bau. Beli pembersih mesin cuci di sini.

4. Deterjen dan Pewangi Tidak Bekerja Maksimal

Tidak semua deterjen efektif membunuh bakteri. Jika kamu hanya mengandalkan pewangi tanpa membersihkan bakteri penyebab bau, aroma wangi hanya bertahan sementara.

Begitu pakaian mulai lembap lagi, bau apek akan muncul kembali. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.