Pasuruan (WartaBromo.com) – Bencana alam bisa datang kapan saja dan tanpa peringatan. Warga Pasuruan kembali merasakan dampak banjir di sejumlah titik, sementara aktivitas Gunung Semeru di Lumajang juga masih menjadi perhatian.
Dalam kondisi seperti ini, memiliki tas siaga bencana bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Tas siaga bencana berfungsi sebagai penyelamat di saat-saat genting, terutama ketika proses evakuasi harus dilakukan dengan cepat.
Idealnya, isi tas disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama tiga hari pertama pascabencana. Berikut daftar isi tas siaga bencana yang direkomendasikan dan wajib dimiliki setiap keluarga:
1. Surat atau Dokumen Penting
Saat banjir melanda atau terjadi erupsi, bukan hanya rumah yang terancam, tetapi juga dokumen berharga. Karena itu, siapkan dokumen berikut di dalam map plastik tahan air atau zip lock yang tertutup rapat:
- Ijazah
- Surat kendaraan
- Surat tanah
- Buku nikah
- Buku tabungan
- Kartu tanda pengenal
- Kartu ATM
- Foto anggota keluarga
- Dokumen penting lainnya
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI mengimbau agar semua dokumen penting disimpan dalam wadah kedap air untuk menghindari kerusakan akibat lumpur, air atau abu vulkanik.
2. Pakaian dan Alat Mandi
Bagi warga yang harus mengungsi akibat banjir di Pasuruan atau hujan abu dampak erupsi Semeru di Lumajang, pakaian bersih sangat dibutuhkan. Masukkan ke dalam tas:
- Pakaian dalam
- Celana
- Baju
- Handuk
- Jaket
- Jas hujan
- Selimut
- Sikat gigi dan sabun
Sebagai antisipasi tambahan, siapkan juga tisu basah dan kering, pembalut, serta popok bayi jika memiliki balita.
3. Makanan dan Minuman
Distribusi logistik bisa terganggu saat bencana. Karena itu, siapkan makanan tahan lama dan air minum untuk bertahan minimal tiga hari.
- Mie instan
- Biskuit
- Abon
- Cokelat
- Makanan kaleng
- 2 liter air minum per orang per hari
Makanan ini praktis, ringan, dan memiliki daya simpan yang cukup lama.
4. Kotak Obat / P3K
Kotak P3K adalah salah satu bagian terpenting dalam tas siaga, terutama untuk korban banjir dan paparan debu abu vulkanik.
Isi P3K antara lain:
- Obat diare
- Obat batuk
- Obat sakit kepala
- Obat lambung
- Obat demam
- Obat pribadi
- Minyak kayu putih
- Minyak gosok
- Obat oles lainnya
Pastikan semua obat masih dalam masa berlaku dan ditempatkan dalam wadah anti air.
5. Alat Bantu Penerangan
Listrik seringkali padam saat bencana. Untuk itu, perlengkapan penerangan wajib dimasukkan ke dalam tas:
- Senter
- Lampu kepala
- Lampu darurat
- Korek api
- Lilin
Alat ini sangat penting terutama saat evakuasi malam hari akibat banjir mendadak atau awan panas.
6. Uang Tunai
Siapkan uang tunai secukupnya untuk kebutuhan minimal tiga hari. Saat bencana, mesin ATM dan sistem pembayaran digital bisa saja tidak dapat digunakan. (jun)





















