Chatbot Prolink Sakti, Eksperimen Baru Layanan Publik Kota Probolinggo

7

Probolinggo (WartaBromo.com) — Pemerintah Kota Probolinggo memperkenalkan kanal layanan terpadu berbasis WhatsApp bernama Prolink Sakti, Senin (8/12/2025).

Aplikasi pesan singkat yang lazim digunakan masyarakat itu, kini menjadi pintu masuk baru bagi warga untuk mengakses informasi publik tanpa harus berhadapan dengan loket dan jam layanan yang terbatas.

Peresmian berlangsung di Puri Manggala Bhakti dan dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah, Rey Suwigtyo.

Ia menyebut Prolink Sakti sebagai “langkah percepatan” menuju tata kelola pemerintahan yang lebih responsif.

“Layanan ini memungkinkan warga memperoleh informasi resmi kapan saja, bahkan pada malam hari,” kata Rey.

Inisiatif ini merupakan bagian dari agenda pembangunan 2025–2029 yang menempatkan digitalisasi layanan sebagai fokus utama.

Pemerintah berharap, ketergantungan pada sistem manual yang selama ini dianggap lamban dan tidak efisien dapat dipangkas secara bertahap.

Dengan nomor layanan 0822-8777-7112, Prolink Sakti menyediakan beragam informasi publik: mulai dari administrasi kependudukan, layanan perizinan, pendidikan, pariwisata, kesehatan, hingga prosedur darurat.

Seluruh data terhubung dengan perangkat daerah melalui Pusat Data dan Informasi Daerah (PDID), yang berfungsi sebagai pengendali arus informasi di balik layar.

Plt Kepala Diskominfo Probolinggo, Lucia Aries Yulianti, mengatakan layanan berbasis WhatsApp dipilih karena menjadi kanal komunikasi paling banyak digunakan warga.

“Masyarakat ingin akses yang cepat dan langsung di perangkat yang mereka gunakan sehari-hari,” ucap Lucia. Ia menyebut sistem ini bisa diakses dari luar kota tanpa kendala lokasi.

Rey mengatakan pemerintah akan mengembangkan Prolink Sakti dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada awal 2026.

Dengan itu, chatbot diharapkan mampu membaca pola percakapan dan memberikan jawaban yang lebih relevan. “Kami menargetkan layanan lebih presisi pada pertengahan 2026,” katanya.

Rencana ini menandai upaya Pemkot memperkuat fondasi smart city. Namun, tantangannya tidak ringan: integrasi data antar-perangkat daerah, keandalan sistem, hingga kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Dukungan terhadap layanan baru ini juga datang dari Polres Probolinggo Kota. Kasihumas Polres, Plt Iptu Zainullah, menilai sistem tersebut akan memudahkan penyebaran informasi keamanan dan respons terhadap laporan masyarakat.

“Data yang terhubung membuat penanganan laporan bisa lebih cepat,” ujarnya, Zainullah.

Prolink Sakti hadir saat tuntutan publik terhadap transparansi dan layanan cepat semakin menguat.

Digitalisasi dianggap sebagai jawaban, namun pelaksanaannya membutuhkan kedisiplinan birokrasi, pembaruan infrastruktur data, serta komitmen seluruh perangkat daerah.

Peluncuran layanan ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda, camat, lurah, dan para kepala perangkat daerah.

Pemerintah berharap Prolink Sakti menjadi kanal utama layanan publik yang tidak hanya cepat, tetapi juga menekan kesenjangan informasi antara pemerintah dan warganya. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.