Pasuruan (WartaBromo.com) – Program Indonesia Pintar (PIP) bersiap mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan nasional. Mulai 2026, bantuan pendidikan ini tak lagi hanya menyasar siswa SD hingga SMA, tetapi juga akan menjangkau murid jenjang taman kanak-kanak.
Perluasan sasaran tersebut merupakan bagian dari penerapan program Wajib Belajar 13 Tahun yang digagas melalui kerja sama antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Dilansir dari puslapdik.kemendikdasmen.go.id, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyebut, berbagai capaian dan terobosan yang dilakukan dalam satu tahun terakhir menjadi pijakan penting untuk memperkuat kebijakan pendidikan ke depan.
“Komitmen kami adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat, memperbaiki yang kurang, dan menyempurnakan yang sudah berjalan,” ujarnya dalam Taklimat Media bertajuk Gerak Cepat Pendidikan Bermutu untuk Semua di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2025 pemerintah mengalokasikan dana PIP sebesar Rp13.364.007.900 untuk 18.594.627 siswa di semua jenjang pendidikan.
Berdasarkan data Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), hingga 22 September 2025, dana yang telah tersalurkan mencapai Rp5.890.311.975.000 kepada 10.427.673 murid atau sekitar 44 persen dari total penerima.
Tak hanya itu, tercatat sebanyak 2.707.724 murid telah memperoleh SK Nominasi sebagai penerima baru PIP. Dari jumlah tersebut, 1.094.025 murid telah melakukan aktivasi rekening dan akan segera mendapatkan SK Pemberian sebagai dasar penyaluran dana selanjutnya. (jun)





















